jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merespons baik rencana pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah penularan virus di tengah situasi kasus yang terus naik.
"Saya siap jadi relawan untuk mengikuti vaksinasi Covi-19," kata Sekjen DPP GMNI, M Ageng Dendy Setiawan di Jakarta, Selasa (12/1/2021).
BACA JUGA: Ganjar Bersama Kapolda dan Pangdam sudah Siap Vaksinasi Covid-19
Menurut Dendy, selain mencegah penularan, program vaksinasi ini tentu membawa angin segar bagi kondisi sosial dan ekonomi saat ini.
“Artinya, dengan adanya vaksin yang nantinya lolos uji BPOM, dapat memberi kepercayaan bagi masyarakat, bahwa pencegahan secara medis bisa dilakukan. Khususnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga penyebaran virus dapat diminimalisir, serta akan menambah dampak positif terhadap bangkitnya ekonomi dari pandemi,” katanya.
BACA JUGA: Sebegini Denda untuk Warga Bekasi Penolak Vaksinasi Covid-19, Lumayan
Meski begitu, lanjut Dendy, bukan berarti masyarakat harus menganggap sepele virus. Penyebaran juga harus terus diantipasi. Upaya pencegahan selain dari vaksin wajib dilaksanakan.
"Misalnya, tetap melaksanakan segala kegiatan dengan protokol kesehatan. Menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Di samping pemerintah juga tetap melaksanakan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment)," jelasnya.
BACA JUGA: Soal Calon Kapolri, Penilaian Petrus Selestinus Menohok Komjen Listyo Sigit Prabowo
Terhadap vaksinasi, Dendy mendukung program tersebut, dan siap untuk divaksinasi sebagain upaya meyakinkan pada generasi muda pentingnya vaksin. Ini dalam rangka mendukung pencegahan penularan virus corona.
Diketahui, ada 4 tahap pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Empat tahap tersebut memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap tahapan. Tahap 1, pelaksanaannya Januari-April 2021 sasarannya tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Sementara untuk sasaran masyarakat umum masuk tahap 4. Yang rencananya akan dilaksanakan mulai April 2021-Maret 2022.
"Tentu saya menyambut baik program vaksinasi ini, dan saya secara pribadi siap jadi relawan uji vaksin untuk yakinkan pemuda terkait pentingnya vaksin, ini dalam rangka mendukung setiap langkah dan upaya pencegahan penularan Covid-19," tuturnya.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich