jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji menilai program asuransi pertanian dari calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri akan membuat warga di daerah bersemangat kembali menjadi petani.
Menurut Sarmuji, selama ini warga takut untuk menjadi petani karena rentan gagal akibat faktor alam dan lainnya.
BACA JUGA: Ahmad Ali Diteriaki Gubernurku Saat Hadiri Acara Jalan Sehat BerAmal di Kota Palu
Dengan adanya asuransi petani, petani mendapatkan jaminan dalam berusaha untuk memproduksi bahan pangan dan optimis kembali menjalankan pekerjaan di bidang pertanian.
"Sektor pertanian adalah sektor yang rentan gagal baik. Adanya asuransi petani merupakan langkah yang baik agar warga kembali bertani karena mendapatkan jaminan usaha," kata Sarmuji saat dihubungi wartawan.
BACA JUGA: Ahmad Ali-Abdul Karim Mengaku Maju Pilkada Sulteng atas Mandat Prabowo
Ia kemudian memuji langkah pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim yang siap menyejahterakan petani lewat program asuransi jika terpilih di Sulteng.
Pemerintah daerah, kata Sarmuji, harus mampu memastikan ketersediaan benih berkualitas bagi para petani dan mampu menghadirkan teknologi pertanian modern.
BACA JUGA: Ahmad Ali Janjikan Pemerataan Pembangunan Hingga Desa Terpencil
"Ini langkah yang baik. Pemerintah daerah harus mampu menjamin benih dan teknologi di lahan pertanian," kata Sarmuji
Sebelumnya calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali mengatakan dirinya siap menyejahterakan petani lewat program Asuransi Petani jika terpilih pada periode mendatang.
“Petani haruslah sejahtera. Kalau kemudian kami ingin mensejahterakan petani maka pemerintah harus hadir, pemerintah harus mampu memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani,” ujar Ahmad Ali di Lapangan Imanuel, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (14/8).
Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu juga menambahkan pemerintah harus mampu memastikan ketersediaan benih berkualitas bagi para petani dan mampu menghadirkan teknologi pertanian modern.
“Ketika unsur ini terpenuhi maka insyaallah petani akan mampu berproduksi jauh lebih baik dari hari ini,” ucapnya.
Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Tengah itu menyadari, permasalahan petani bukan hanya pada ketersediaan benih dan pupuk yang memadai. Cuaca juga berperan penting dalam proses kerja petani.
“Untuk itu ke depan, kami menyadari apa kekurangan kita hari ini, apa yang belum mampu dilakukan hari ini, yaitu kita belum memiliki teknologi yang bisa merekayasa cuaca dan memprediksi cuaca,” tutur Ahmad Ali.
Ia juga memaparkan, faktor cuaca seringkali berpotensi menyebabkan kegagalan panen, maka perlu program yang namanya Asuransi Petani, sehingga petani tidak dihantui lagi oleh gagal panen.
Di sisi lain, cawagub Abdul Karim Aljufri menambahkan asuransi Pertanian bakal menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan terhadap semua lahan pertanian yang ada di Sulawesi Tengah.
Ke depannya, pria yang akrab disapa AKA itu juga akan memastikan para tengkulak dan pedagang nakal tidak akan bisa memonopoli harga komoditas pertanian. Dengan begitu, AKA yang merupakan anggota DPRD Sulteng memastikan petani akan mendapatkan harga yang pantas untuk setiap hasil panen.
“Kami tidak ingin petani dianggap sebagai profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kami ingin masyarakat melihat bahwa petani adalah profesi yang menjanjikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkas AKA yang merupakan Koordinator Regional Gerindra Sulawesi itu. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif