Sekjen Kementerian ATR/BPN Tekankan Aspek Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa

Selasa, 10 November 2020 – 16:53 WIB
Sekjen Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto. Foto: dok/Kementerian ATR/BPN.

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Himawan Arief Sugoto mengatakan kementeriannya memiliki visi dan misi untuk menyelenggarakan pelayanan pertanahan dan penataan ruang yang berstandar dunia.

Untuk mencapai visi tersebut, perlu disusun strategi program untuk rencana ke depan. Karena itu, dibutuhkan hasil kinerja yang baik dengan perlu memperhatikan aspek kualitas.

BACA JUGA: Kementerian ATR/BPN Bangun Sumur Resapan Guna Mencegah Banjir

Hal itu disampaikan Himawan Arief Sugoto saat membuka acara Bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa dengan tema “Menyukseskan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa TA 2021 melalui Pra-DIPA” yang diselenggarakan di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Senin (09/11).

“Aspek kualitas ini sangat penting mengingat program pengadaan barang sebagai jalan untuk mencari penyedia yang berkomitmen dalam menyediakan barang dan jasa untuk meningkatkan kualitas. Kita tahu salah satunya yang cukup masif adalah untuk melaksanakan program PTSL,” ungkap Himawan.

BACA JUGA: Penutupan Hantaru 2020, Sofyan Djalil: Terima Kasih untuk Kemeriahan Ini

Menurut Himawan, layanan pengadaan barang/jasa pada tahun 2021 - 2024 akan fokus untuk kegiatan digitalisasi, program strategis dan layanan pengadaan secara elektronik.

“Karena tahun depan kita akan fokus pada pelayanan sertifikat 1 lembar, maka dibutuhkan pengadaan barang/jasa yang mendukung hal tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA: Fenomena Habib Rizieq, Prof Jimly Melontarkan Kritik Menghujam

Himawan juga berpesan untuk melakukan satu pengadaan barang dan jasa melalui Pra-DIPA dengan mencari formula yang cepat dan baik serta memiliki kualitas yang tinggi.

“Teman-teman di daerah harus memberikan nilai kerja yang objektif. Karena pengukuran itu merupakan suatu titik awal yang paling riskan dalam produk kita. Maka sangat penting sekali pengukuran yang berkualitas dan tervalidasi,” pinta Himawan.

Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Agustin Samosir menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mempercepat pengadaan barang dan jasa sekaligus forum jumpa dengan penyedia. Sehingga diperoleh gambaran utuh untuk melihat apa saja kegiatan penyediaan barang dan jasa di tahun 2021.

Selain membuka acara Bimtek Pengadaan Barang/Jasa, Sekjen Kementerian ATR/BPN juga melaunching Aplikasi Monitoring dan Reporting (AMOR). Aplikasi ini berguna untuk memonitoring rekap pelaksanaan tender, non tender, maupun e-purchasing, rekap penyedia pemenang tender dan rekap paket pekerjaan Pokja, dan rekap realisasi dan efisiensi anggaran.(*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler