jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi mengajak perusahaan BUMN untuk senantiasa melakukan transformasi di bidang ketenagakerjaan.
Sekjen Anwar mengatakan transformasi diperlukan guna menjaga hubungan industrial yang harmonis.
BACA JUGA: Kemnaker & Pemkab Ponorogo Gelar Job Fair, Ada 3 Ribu Loker Tersedia
Sebab, BUMN merupakan perusahaan yang menjadi acuan bagi kondisi hubungan industrial di Indonesia.
"Perusahaan BUMN memegang peranan utama sebagai contoh pelaksanaan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan," kata Sekjen Anwar saat membuka Dialog Hubungan Kerja pada Perusahaan BUMN Sektor Ketenagalistrikan dan Sektor Energi Perminyakan di Bandung, Senin (20/11).
BACA JUGA: Kemnaker Minta Tenaga Kerja Sukarela Pendamping TKM Pemula Berperan Secara Optimal
Dia juga menyampaikan pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjaga kondisi hubungan industrial yang kondusif guna menjaga stabilitas dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"Karena pada dasarnya hubungan industrial yang kondusif sangat penting sebagai awal keberhasilan suatu perusahaan, termasuk Perusahaan BUMN dan juga pertumbuhan ekonomi negara," tegasnya.
BACA JUGA: PTPN III dan FSPBUN Teken Perjanjian Kerja Sama Induk, Begini Pesan Menaker Ida Fauziyah
Lebih jauh dia mengatakan BUMN memiliki peran yang sangat vital bagi perekonomian nasional.
Salah satu peran tersebut adalah sebagai penyedia lapangan kerja.
Sampai saat ini, BUMN telah menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang.
"BUMN berjumlah ratusan perusahaan jika menghitung anak dan cucu perusahaan," ungkapnya.
Selain itu, dengan beroperasinya BUMN di banyak daerah, juga ikut menggerakan sektor lain, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja secara tidak langsung di daerah tersebut.(mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi