jpnn.com, INDORE - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan terus memperkuat kerja sama bidang ketenagakerjaan.
Hal ini ditandai melalui pertemuan bilateral Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi dengan Menteri Tenaga Kerja dan Buruh Republik Korea Lee Jung Sik di Indore, India, Jumat (21/7).
BACA JUGA: Atasi Persoalan Petani dan Buruh Teh di Jateng, Kemnaker Lakukan Langkah Ini
Sekjen Anwar Sanusi mengatakan Pemerintah Indonesia dan Korea telah lama menjalin kerja sama di bidang ketenagakerjaan, meliputi penempatan pekerja migran Indonesia, pelatihan kerja, beasiswa tingkat master, dan program bantuan teknis lainnya.
"Saya percaya bahwa pada kepemimpinan Yang Mulia Bapak Lee Jung Sik, dukungan dan kerja sama antara Indonesia dan Korea, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat semakin kuat, semakin berkembang dan berkesinambungan," ujar Sekjen Anwar.
BACA JUGA: Menaker Ida Paparkan Perspektif Indonesia Terhadap 3 Isu Prioritas Presidensi G20 India
Sekjen Anwar menyampaikan Kemnaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja telah berpartisipasi dengan mengajukan proposal dalam kerangka kerja sama Official Develompent Assistance (ODA), yaitu Policy Consulting Program for Improvement of OSH Law and Policies dengan judul proposal Improvement on Indonesia’s OSH Policy pada akhir 2022.
Implementing partner dari program ini adalah KOSHA dan Ministry of Employmet and Labour Korea.
Namun, lanjut dia, seiring proses pembahasan hingga saat ini Kemnaker elum menerima kejelasan informasi dari Pemerintah Republik Korea terkait hasil dari seleksi penilaian proyek tersebut.
"Kami berharap proposal tersebut dapat disetujui oleh Pemerintah Korea sehingga selanjutnya dapat segera diimplementasikan," ujar Sekjen Anwar.
Hal ini mengingat bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kerja sama tersebut akan menunjang reformasi pengawasan ketenagakerjaan di Indonesia termasuk juga dalam revitalisasi Balai Keselamatan Kesehatan Kerja," tutur Sekjen Anwar.
Dia menyampaikan Kemnaker merupakan salah satu kementerian di Indonesia yang aktif dalam berpartisipasi pada ajang World Expo yang diselenggarakan sekali dalam lima tahun.
Sebagai contoh pada World Expo – Dubai 2020, Kemnaker berkesempatan untuk mengisi ekshibisi di Anjungan Indonesia bersama beberapa instansi lainnya.
Saat itu, Kemnaker juga berhasil menyelenggarakan Forum Bisnis Ketenagakerjaan yang mempertemukan pihak pemerintah, pemberi kerja dan pencari kerja (tripartit).
Pada World Expo Osaka tahun 2025 mendatang, Kemnaker telah melakukan pendaftaran kepanitiaan Osaka Expo 2025.
"Diharapkan Kemnaker dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan World Expo, khususnya dalam mempromosikan topik-topik ketenagakerjaan dan pengembangan serta perluasan kesempatan kerja," ujar Sekjen Anwar. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi