Sekjen Kemnaker: Indonesia Dukung Terbentuknya Pusat Ketenagakerjaan OKI

Kamis, 23 November 2023 – 08:47 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat menghadiri Konferensi Islam Menteri Tenaga Kerja ke-5 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, Rabu (22/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, BAKU - Konferensi Islam Menteri Tenaga Kerja ke-5 menyepakati dibentuknya OIC (Organization of Islamic Cooperation) Labour Center atau Pusat Ketenagakerjaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi yang menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia sangat mendukung atas pembentukan OIC Labour Center.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Berharap BUMN Beri Contoh Penerapan Hubungan Industrial yang Harmonis

"Indonesia sangat mendukung hadirnya OIC Labour Center yang saat ini dipimpin oleh Azerbaijan," tegas Sekjen Anwar dalam keterangannya, Kamis (23/11).

Dia menyampaikan OIC Labour Center ini menjadi pusat yang mengelola terkait ketenagakerjaan untuk negara-negara yang tergabung dalam OKI.

BACA JUGA: Kemnaker & Pemkab Ponorogo Gelar Job Fair, Ada 3 Ribu Loker Tersedia

Kehadiran OIC Labour Center merupakan terobosan penting karena negara-negara yang tergabung dalam OKI mempunyai perhatian yang tinggi terhadap pembangunan SDM yang kompetitif, adaptif, dan lincah.

"Jadi dengan hadirnya labour center ini kami harapkan menjadi sebuah media untuk saling mempertukarkan data dan informasi, bahkan kebijakan-kebijakan yang krusial, terutama yang menyangkut ketenagakerjaan," ujar Sekjen Anwar.

BACA JUGA: Kemnaker Minta Tenaga Kerja Sukarela Pendamping TKM Pemula Berperan Secara Optimal

Lebih lanjut Sekjen Anwar mengatakan setelah OIC Labour Center ini resmi dibentuk, forum akan melanjutkan pembahasan tentang struktur organisasi, termasuk program kerja dan anggaranya.

"Karena kami ingin hadirnya labour center ini bukan hanya menjadi instrumen yang artifisial, tetapi betul-betul instrumen yang substantif, terutama mendorong peran dari negara-negara Islam dalam pengembangan sumber daya manusia secara global," tegasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler