jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan pejabat fungsional Pengantar Kerja dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan era digital.
Hal itu disampaikan Sekjen Anwar Sanysi saat menjadi pembicara pada kegiatan Pengembangan Keterampilan Softskill dan Digital Skill untuk Pengantar Kerja yang Efektif dan Inovatif di Jakarta, Rabu (14/8).
BACA JUGA: Lantik 21 Pejabat Fungsional Kemnaker, Sekjen Anwar Ingatkan Pentingnya Menata Niat
“Kemampuan softskill melalui pelatihan bertujuan agar dapat memberikan pelayanan penempatan tenaga kerja yang optimal kepada masyarakat,” kata Sekjen Anwar Sanusi.
Dia berpesan pejabat fungsional Pengantar Kerja harus menyesuaikan cara pandang dan berfikir agar mampu memenangkan segala kompetisi yang ada di pasar global.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Minta Pelaku Industri Berkomitmen Terapkan Produktivitas Hijau
Menurut Sekjen Anwar, cara pandang tersebut diperlukan untuk menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat akibat perkembangan teknologi serta menekan angka pengangguran.
Dia mengharapkan pengantar kerja yang merupakan ujung tombak penempatan kerja, mempunyai peran penting dalam menyukseskan sembilan lompatan besar Kemnaker.
“Di pundak Pengantar Kerja inilah, sembilan lompatan kerja kami pertaruhkan," ujar Sekjen Anwar Sanusi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi