Lantik 21 Pejabat Fungsional Kemnaker, Sekjen Anwar Ingatkan Pentingnya Menata Niat

Senin, 12 Agustus 2024 – 21:11 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi (kanan) saat memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional Kemnaker, Senin (12/8). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan sejumlah pesan dan harapan kepada 21 pejabat fungsional di lingkungan Kemnaker yang baru dilantik.

Dia berharap pejabat fungsional yang baru dilantik dapat menata niat sehingga dapat memberikan kontribusi terbaiknya.

BACA JUGA: Kemnaker Raih Penghargaan Popular Government Institution 2024 dari The Iconomics

“Insyaallah apa yang kita lakukan kalau dilandasi dengan iktiar untuk berbakti dan keikhlasan yang tinggi akan memberikan dampak bagi diri kita termasuk organisasi di mana kita bekerja,” kata Sekjen Anwar Sanusi saat memberikan sambutan pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Fungsional Kemnaker di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (12/8).

Adapun 21 pejabat fungsional yang baru dilantik terdiri dari dua instruktur, 12 pengantar kerja, 1 mediator hubungan industrial, 2 pengawas ketenagakerjaan, dan 4 auditor.

BACA JUGA: Kemnaker Terapkan Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Yordania Lewat Skema SPSK

Sekjen Anwar mengatakan pejabat fungsional memainkan peran penting dalam pengembangan dan pengawasan sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

Sebab, lanjut dia mengingatkan, hal yang paling dinilai dari seorang pejabat fungsional adalah profesionalitasnya.

BACA JUGA: Kemnaker Ingatkan Ahli K3 Terus Mengawal Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

“Kami percaya dengan menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas pejabat fungsional dapat mencapai tujuan bersama dan memberikan kontribusi yang optimal dalam melaksanakan tugas-tugas di Kemnaker,” tegasnya.

Lebih lanjut Sekjen Anwar Sanusi menyampaikan Kemnaker sendiri membidangi 5 jabatan fungsional.

Kelima jabatan fungsional tersebut harus harus mampu melakukan orkestasi untuk menghasilkan kerja yang harmonis dan sinergis.

“Orkestrasi akan berjalan baik jika masing-masing mengetahui bagaimana memainkan perannya dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler