Sekjen Kemnaker Sampaikan Strategi Indonesia-Filipina Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan

Jumat, 07 Juni 2024 – 14:46 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi (kiri) melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Filipina Benedicto Ernesto R. Bitonio di sela-sela Konferensi Perburuhan International (ILC), Jenewa, Kamis (6/6). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JENEWA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan dengan Filipina.

Pernyataan ini disampaikan Sekjen Anwar Sanusi dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Filipina Benedicto Ernesto R. Bitonio di sela-sela Konferensi Perburuhan International (ILC), Jenewa, Kamis (6/6).

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Forum ASPAG

“Pertemuan bilateral ini berfokus pada kolaborasi dalam kerangka ASEAN, dukungan bersama di Komite Ahli International Labour Organization (ILO), serta kerja sama dalam isu-isu ketenagakerjaan yang menjadi kepentingan bersama,” ujar Sekjen Anwar dalam keterangan resminya, Jumat (7/6).

Sekjen Anwar juga menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Filipina dalam pertemuan para Menteri Tenaga Kerja ASEAN (ASEAN Labour Ministers Meeting/ALMM) dan Pertemuan Pejabat Senior Tenaga Kerja (Senior Labour Official Meeting/SLOM) periode 2022-2024.

BACA JUGA: Di Forum ILC, Kemnaker Beber Langkah Nyata Indonesia Atasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja

Sekjen Anwar juga meminta dukungan Filipina untuk inisiatif Indonesia di KTT ASEAN mendatang, khususnya mengenai Panduan ASEAN tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Perikanan.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Filipina sepakat untuk saling mendukung di Komite Ahli ILO.

BACA JUGA: Bertemu Menteri Tenaga Kerja Turki, Menaker Ida Fauziyah Bahas Berbagai Langkah Strategis

Sekjen Anwar menegaskan komitmen Indonesia dalam memberikan informasi yang diperlukan terkait implementasi Konvensi 98 (Hak Berorganisasi dan Melakukan Perundingan Bersama) di Indonesia dan mengapresiasi respons Filipina yang juga aktif memberikan penjelasan tertulis kepada ILO.

Indonesia melihat Filipina sebagai mitra strategis dalam memperjuangkan kepentingan negara berkembang di forum ILO.

“Kami berharap dapat terus bekerja sama dalam isu-isu seperti demokratisasi tata kelola ILO, ekonomi perawatan, migrasi tenaga kerja, dan perlindungan pekerja migran,” ujar Sekjen Anwar.

Kedua negara berkomitmen untuk mempromosikan inklusivitas dan representasi yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan ILO.

Sekjen Anwar Sanusi optimisme terhadap manfaat yang dapat dihasilkan dari pertemuan bilateral ini bagi kedua negara.

“Saya berharap kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Filipina di bidang ketenagakerjaan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Filipina Benedicto Ernesto R. Bitonio menyambut baik peningkatan kerja sama kemitraan dan kerja sama ketenagakerjaan Indonesia-Filipina.

Dia juga mengapresiasi kepemimpinan Sekjen Anwar Sanusi selaku ketua koordinator ASEAN di ILO periode 2021-2024. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler