jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diduga mengetahui kasus pengaturan skor mafia bola yang sedang diusut.
Penyidik pun hari ini (Jumat, 28/12) memeriksa tiga orang saksi sekaligus. Mereka adalah Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria, Asep Edwin selaku Ketua Komdis PSSI, dan Hidayat yang merupakan mantan anggota Exco PSSI.
BACA JUGA: Mantan Manajer Persibara Banjarnegara Tolak Panggilan PSSI
“Benar, tiga orang itu diperiksa sesuai jadwal dari penyidik,” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jumat.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah ketiga orang itu hadir semua atau tidak. “Tunggu saja, tadi beberapa ada yang sudah mengonfirmasi bisa hadir,” tambahnya.
BACA JUGA: Mbah Putih Janji Bantu Satgas Antimafia Bola
Diketahui, kasus ini mencuat setelah Manajer Madura FC Januar Herwanto berbicara ke publik. Dia mengaku pernah ditawari sejumlah uang oleh anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, agar timnya mengalah saat melawan PSS Sleman di Liga 2.
Hidayat pun memutuskan mundur dari Exco PSSI setelah kasus dugaan pengaturan skor itu mencuat. Mendengar dugaan kecurangan pengaturan skor, Polri pun reaktif dengan membentuk Satgas Antimafia Bola. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Ratu Tisha Pastikan PSSI akan Mendampingi Johar Lin Eng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bisa Bongkar Mafia Bola Indonesia dalam Satu Bulan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan