jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua PSSI Jawa Timur, Dhimam Abror Djuraid mengatakan Polri melalui Satgas Antimafia Bola punya kemampuan untuk memburu pelaku pengaturan skor pertandingan di liga Indonesia.
Andai kepolisian serius, dalam satu bulan mafia sepak bola di Indonesia bisa habis. Menurut Abror, penangkapan Johar Lin Eng menjadi awal pintu masuk untuk mengungkap jaringan besar pelaku match fixing.
BACA JUGA: Sikap Tegas Edy Rahmayadi Terhadap Kasus Johar Lin Eng
"Kalau Satgas Antimafia Bola Polri serius dalam sebulan habis itu mafia-mafia di PSSI dan ujungnya orang-orang puncak di PSSI harus diringkus," kata Abror, Jumat (28/12).
Dalam "pertandingan" mengungkap mafia bola ini, tampaknya dewi fortuna sedang berpihak ke Satgas Antimafia Bola setelah berhasil meringkus anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng.
BACA JUGA: Johar Lin Eng Ditangkap, Ganjar Pranowo: Sudah, Sikat aja
Penangkapan Johar atas laporan salah seorang manajer klub Liga 3 PSSI, yakni berinisial LI. Johar diduga melakukan pengaturan skor dengan meminta sejumlah uang. "Nanti bisa merembet ke banyak orang. Lihat saja," pungkas Abror. (jto/rmol)
BACA JUGA: Kelabui Petugas, Johar Pakai Nama Jasmani di Boarding Pass
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum 10 Hari, Satgas Antimafia Bola Tetapkan 3 Tersangka
Redaktur & Reporter : Adek