Sikap ini terkait dengan anggapan komisioner KPU Ida Budhiati yang saat memberikan keterangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pekan lalu menyebut setjen KPU tidak serius memberikan dukungan (supporting system) kepada kerja komisioner.
Kesiapan diri untuk dicopot dari jabatannya itu disampaikan langsung Suripto Bambang kepada Mendagri Gamawan Fauzi saat keduanya bertemu di gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (12/11) sore.
"Tadi beliau (Suripto Bambang, red) saya panggil. Sekjen siap dicopot kapan saja. Dia bilang, 'saya legowo pak', " cerita Gamawan Fauzi mengenai sikap Suripto Bambang.
Dijelaskan Gamawan, seandainya diganti, memang Suripto juga sebentar lagi masuk masa pensiun, per 1 Februari 2013 mendatang. Yang jelas, tegas Gamawan, pihaknya siap memfasilitasi penyelesaian masalah ini demi kelancaran persiapan penyelenggaraan pemilu 2014.
"Jangan sampai masalah ini mengganggu penyelenggaraan pemilu," ujarnya.
Namun, lanjut Gamawan, pihaknya tidak bisa langsung melakukan pergantian karena belum tahu apa sebenarnya yang dikehendaki komisioner KPU. Terlebih, saat ini kerja kesekjenan diperlukan untuk menyokong proses verifikasi faktual partai-partai calon peserta pemilu 2014.
Untuk solusi sementara, lanjut Gamawan, bisa saja ditunjuk Plt Sekjen KPU, atau malah Suripto diperpanjang lagi. Mana yang terbaik harus disesuaikan dengan keinginan komisioner KPU. "Kalau saya sudah bertemu KPU, nanti saya tahu," ujar mantan gubernur Sumbar itu.
Dalam satu dua hari mendatang, Gamawan menjadwalkan akan bertemu komisioner KPU guna membahas masalah ini.
Sementara, usai bertemu Gamawan, Bambang enggan berkomentar saat ditanya wartawan. "Besok saja ya, besok, besok, " ujar Suripto Bambang, yang merupakan pejabat di Kemendagri yang diperbantukan menjadi sekjen KPU itu. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Diperkosa, Pemerintah Didesak Kirim Nota Protes
Redaktur : Tim Redaksi