Sekjen Laskar Rakyat Jokowi Kembali Menyentil Moeldoko, Begini Kalimatnya

Kamis, 18 Maret 2021 – 11:55 WIB
Sekretaris Jenderal Koordinator Nasional Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi meminta Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak menyeret Istana Presiden dalam konflik Partai Demokrat (PD).

Ridwan menyampaikan hal itu setelah Moeldoko terpilih sebagai ketua umum PD versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3).

BACA JUGA: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Laskar Rakyat Jokowi: Memalukan!

“Pak Moeldoko harus memisahkan urusan partai dengan KSP supaya istana tidak dibawa-bawa dalam konflik di Demokrat,” kata Ridwan Hanafi di Jakarta Kamis (18/3).

Ridwan juga meminta sejumlah pejabat struktural di KSP  tidak ikut dalam urusan kepentingan politik Moeldoko. Menurut dia, staf KSP dan sebaiknya fokus bekerja.

BACA JUGA: Berdebat Sengit dengan Jhoni Allen, Jansen Pakai Jurus Maut

“Pak Moeldoko sebaiknya menyelesaikan urusan politik dengan menunjuk juru bicara pribadi," ujar Ridwan.

Menurut Ridwan, Pemerintahan Jokowi yang sedang bekerja keras menghadapi berbagai permasalahan bangsa terutama persoalan pandemi Covid-19 jangan sampai terseret kasus Demokrat.

BACA JUGA: Mengenang Evert Julius Ven Kondou, Sosok Pengangkat 7 Jenazah Pahlawan Revolusi

“Oleh karena itu, kami sebagai relawan Jokowi berkewajiban mengoreksi pejabat negara yang lebih mengutamakan kepentingan politik ketimbang kepentingan negara,” ujar Ridwan.

Sebelumnya, Ridwan Hanafi mengkritik Moeldoko yang bersedia menjadi ketua umum PD  dalam KLB di Deli Serdang, Sumut.

“Tindakan Moeldoko memalukan, melanggar etika politik, bahkan merugikan Istana (Kepresidenan, red,” ujar Ridwan, Minggu (7/3).(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler