jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Ma'ruf Cahyono mengajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Menurut dia, generasi muda harus menjadi agen pemecah masalah.
BACA JUGA: Demo Kedubes Australia Dan Selandia Baru, HMI Jakarta Tolak Intervensi Asing Di Papua
"Harus memiliki peranan yang besar dalam menumbuh kembangkan masyarakat, khususnya status kita sebagai anak muda," kata Ma'ruf Cahyono dalam forum Latihan Kader tingkat II Himpunan Mahasiswa Islam (LK II HMI) cabang Purwokerto, Minggu (18/6).
Menurut Ma'aruf, Pemilu 2024 merupakan salah satu ujung tombak untuk menyejahterakan rakyat.
BACA JUGA: PB HMI Ingatkan Tugas Kemenkominfo Makin Berat Jelang Pemilu 2024
Untuk itu, ia mengajak agar seluruh komponen bangsa bertanggung jawab mensukseskan Pemilu 2024 agar berjalan secara tertib, lancar, jujur, adil, dan berkualitas.
"Karena hanya melalui pemilu yang berkualitaslah kita akan mendapatkan pimpinan dan wakil rakyat yang berkualitas," ucap Ma'aruf.
Ketua Umum HMI cabang Purwokerto Ibnu Katsir menyatakan organisasi terbesar mahasiswa Islam itu siap mengawal pesta demokrasi tahun depan.
Menurut Ibnu, pemilu merupakan momen penting bagi rakyat dalam menentukan nasibnya dalam memilih pemimpin politik. Untuk itu, HMI akan hadir di tengah masyarakat guna memberikan pendidikan-pendidikan politik.
"Meski hajat nasional ini ada kepentingan-kepentingan sektoral, namun HMI tetap mengawal dan mendukung penuh agar Pemilu 2024 tetap berjalan dengan lancar, kendati perjalanan demokrasi di kita belum sesuai harapan semuanya," kata Ibnu.
LK II HMI cabang Purwokerto merupakan forum pengaderan tingkat nasional yang diikuti cabang HMI se-Indonesia.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan itu alah MN Forhati Cut Emma Mutia Ratna Dewi, Komisioner Purbalingga Imam Nur Hakim, Dosen Universitas Soedirman Andi Ali Said Akbar, Komisioner Bawaslu Banyumas Asep Henry Habibuloh, Pengamat Politik Citra Institut Yusak Farchan.
Ada pula Soim Ginanjar, Dekan Fakultas Dakwah UIN SAIZU Abdul Basit, akademisi Muhammad Riza Chamadi, akademisi Hartono, Dosen Ilmu Politik Universitas Soedirman Ahmad Sabiq, Akademisi Totok Agung Dwi Haryanto, Elisa Soegito, Komisaris PNM Noer Fajrieansyah, Anang Priyanto, Anggota DPRD Jawa Tengah Sidi Mawardi, Komisaris BSI Muh. Arief Rosyid, Deputi BKPM Nurul Ichwan, Romi Fredyanto, dab Agus Wijayanto.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul