jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menyentil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dia menilai pernyataan Yaqut yang membandingkan pengeras suara (toa) masjid dengan gonggongan anjing, sangat tidak elok.
BACA JUGA: HNW PKS Sarankan Menteri Agama Yaqut Cholil Perbanyak Istigfar
Afriansyah mengingatkan, suara azan banyak menuntun orang untuk masuk Islam dan menjadi mualaf.
”Bang Yaqut ini kan menteri, kok bisa keluar kata-kata menganalogikan suara azan dengan suara gonggongan anjing?"
BACA JUGA: Menag Analogikan Pengeras Suara Masjid dengan Gonggongan Anjing, PA 212 Siap Demo
"Itu kan beda banget suaranya. Banyak lho yang mualaf karena mendengar suara azan,” ujar Afriansyah dalam keterangannya, Kamis (24/2).
Pria yang akrab disapa Ferry ini kemudian mengutip Hadist Riwayat Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA.
BACA JUGA: Penjelasan Kemenag soal Pernyataan Gus Yaqut tentang Pengeras Suara & Gonggongan Anjing
Disebut, apablia azan salat dikumandangkan, maka setan akan lari sambil terkentut-kentut agar setan tidak mendengar azan.
”Setan saja lari mendengar suara azan, masa umat tidak boleh dengar azan. Berarti setan dong. Alunan azan itu penanda untuk mengerjakan salat,” ucapnya.
Ferry berharap Menag Yaqut hanya salah memberi contoh saja.
"Saya kira pejabat penting menjaga komunikasi dengan baik, apalagi berkaitan dengan agama, bisa sensitif. Suara azan dan selawat itu indah dan penuh makna. Tidak pantas dicontohkan suara anjing,” katanya.
Ferry juga berharap Menteri Agama dapat segera introspeksi diri dan meminta maaf ke seluruh umat Islam di Indonesia.
"Karena telah membandingkan alunan merdu suara azan dengan gonggongan anjing,” pungkas Ferry.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang