Sekjen PDIP: Risma Simbol Antikorupsi yang Memakmurkan Rakyat Jatim

Senin, 28 Oktober 2024 – 13:57 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini. Foto: PDIP

jpnn.com, NGAWI - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini merupakan simbol pemimpin yang bersih yang bisa memakmurkan rakyat.

Hal itu disampaikan Hasto saat melakukan safari politik dan konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Ngawi, Bojonegoro, dan Tuban, Jawa Timur.

BACA JUGA: Kampanye di Jember, Risma Serap Aspirasi Nelayan hingga Gen Z

Hasto mengatakan bagi PDIP, pilkada di Jawa Timur adalah sebuah perwujudan semangat perjuangan yang berbasis pada rekam jejak Soekarno, bapak bangsa dan proklamator RI.

Dalam pidatonya, Hasto membakar semangat kader partai untuk memenangkan pilkada serentak di Jawa Timur. Ia menyebut safari politiknya di provinsi tersebut merupakan atas perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Pascadebat Perdana, Risma Singgung Pembentukan Karakter Sejak Dini

“Saya ditugaskan Ibu Ketua Umum untuk datang melakukan safari politik di Jawa Timur. Karena Jawa Timur sangat penting,” kata Hasto.

Hasto menjelaskan Bung Karno berasal dari Jawa Timur, lahir di provinsi itu dan juga menggembleng semangat nasionalismenya dengan berguru kepada Tjokroaminoto. Bung Karno juga wafat dan dimakamkan di Jawa Timur.

BACA JUGA: Debat Pilkada Jatim: Risma-Gus Hans Sampaikan Visi Misi, Tekankan Birokrasi Bersih dari Korupsi

“Secara historis dan ideologis, Jawa Timur itu penting bagi PDI Perjuangan. Maka Jawa Timur itu mewakili seluruh maruah dan martabat partai kita bahwa Jawa Timur ini adalah bumi perjuangan, ini adalah marwah perjuangan kita,” kata Hasto.

Karena itu, kata Hasto, seluruh kader PDIP di Ngawi, Bojonegoro, dan Tuban, harus memperhebat lagi semangat perjuangan dan semangat perlawanan untuk memenangkan seluruh pilkada di Jatim.

“Setuju,” jawab ribuan peserta konsolidasi secara serempak.

Hasto mengajak seluruh orientasi kader haruslah memenangkan pilkada serentak. "Memenangkan simbol martabat partai, dan memenangkan Risma-Gus Hans di pilkada. Ke sanalah orientasi politik kita,” tegas Hasto.

Ia juga mengingatkan seluruh kader bahwa masing-masing harus menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari tubuh PDIP.

“Kita ini bagaikan organ di dalam tubuh. Ada yang berfungai sebagai saraf, otak, mata, tangan, dan lain-lain. Maka kita adalah organ yang saling melengkapi fungsinya satu dengan yang lain,” kata Hasto.

Secara khusus, Hasto juga bicara soal pasangan Risma dan Gus Hans yang diusung partai di Jatim. Hasto mengatakan Risma dengan rekam jejaknya adalah sebagai wajah ideal partai dalam mengentaskan rakyat miskin.

Risma adalah contoh pemimpin yang digerakkan oleh nilai kemanusiaan dengan pergerakan ke bawah bukan bergerak ke atas. Dan bergerak ke bawah adalah sesuai dengan jiwa perjuangan PDIP yang selalu pro Wong Cilik.

“Bu Risma adalah simbol kepemimpinan yang mampu resik-resik dalam menghadapi korupsi,” kata Hasto.

“Bu Risma telah menunjukkan kerjanya dengan prestasi yang luar biasa. Risma dan Gus Hans Ini adalah untuk kemakmuran rakyat Jawa Timur dan Indonesia,” tandas Hasto.

Sementara Ketua DPC Ngawi yang juga calon wakil bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, saat pembukaan, menjelaskan konsolidasi dihadiri oleh pengurus DPC, PAC, hingga ranting Ngawi, Tuban, dan Bojonegoro.

Dalam kegiatan itu, Dwi Rianto Jatmiko menjelaskan pemetaan politik jelang pilkada serentak, yakni untuk pilkada Ngawi dan Pilgub Jawa Timur.

Khusus untuk pemenangan pilgub Jatim dimana PDIP mengusung pasangan Risma-Gus Hans, ia juga memaparkan berbagai langkah yang sudah dilakukan untuk memenangkan pasangan itu.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan pengurus partai wilayah Tuban dan Bojonegoro untuk pemenangan gubernur-wakil gubernur, dan bupati-wakil bupati,” tandas Dwi Rianto.

Hasto hadir di lokasi konsolidasi di Kota Ngawi, pada Senin (28/10), didampingi Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy. Lebih dari seribu orang pengurus PDIP dari wilayah Tuban, Bojonegoro, dan Ngawi hadir di lokasi.

Hadir pula anggota DPR dari Fraksi PDIP Budi Sulistyono alias Kanang. Dari jajaran PDIP Jatim, hadir para pengurus partai dipimpin Sekretaris PDIP Jatim Dwi Oentari. Hadir juga para calon kepala daerah yang diusung PDIP di tiga kabupaten-kota tersebut, dan Tri Rismaharini, calon gubernur yang diusung. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler