jpnn.com, JAKARTA - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat angkat suara terkait pemeriksaan Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Arif Rahman pada Senin (13/12).
Kombes Tubagus mengatakan klarifikasi terhadap Arif Rahman diperlukan untuk memastikan pengawasan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI yang berujung ricuh.
BACA JUGA: Sssst, Pengurus Pemuda Pancasila Digarap Polda Metro Jaya
Selain itu, polisi menggali keterangan perihal 16 orang kader PP yang membawa senjata tajam.
"Penggunaan senjata tajam apakah dugaan sedemikian banyak. Apakah ada instruksi dari pimpinan organisasi atau memang inisiatif dari 16 tersangka yang ditahan," kata Kombes Tubagus, Senin malam.
BACA JUGA: Demo di Depok, Massa Pemuda Pancasila Punya Tuntutan Serius untuk PDIP
Sementara itu, Sekjen Pemuda Pancasila Arif Rahman mengaku dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik.
Arif mengaku memberikan keterangan perihal 16 tersangka yang membawa senjata tajam.
BACA JUGA: Temui Massa Aksi Pemuda Pancasila, Ikravany: Itu Bukan Hal Sulit
Selain itu, penyidik menanyakan tersangka yang mengeroyok AKBP Darmawan Karosekali.
"Kalau pemeriksaan hanya melengkapi beberapa yang menjadi tersangka pengeroyokan AKBP Darmawan dan dianggap membawa senjata tajam," kata Arif. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama