jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila Arif Rahman buka suara soal pernyataan kontroversial dari Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wayhudi. Menurut dia, Kepala BPIP itu telah kufur terhadap sejarah.
“Menurut saya, Pancasila direkatkan dan lahir atas literatur agama-agama yang ada di Indonesia,” ujar Arif kepada wartawan, Jumat (14/2).
BACA JUGA: Ketua BPIP Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, Begini Respons Syarief Hasan
Selain itu, Arif juga meminta agar Yudian segera menyampaikan klarifikasi atas pernyataan yang menuai banyak kecaman itu. “Pertama perlu klarifikasi dari beliau agar tidak terus menjadi polemik dan kegaduhan,” tambah Arif.
Arif menuturkan, fakta sejarah yang disampaikan Presiden ke-1 Indonesia Ir Soekarno jelas menyatakan bahwa beliau menggali agama-agama, budaya dan kultur bangsa ini dalam merumuskan Pancasila
BACA JUGA: Presiden PKS Pengin Tahu Klarifikasi Kepala BPIP soal Agama Musuh Pancasila
"Sila pertama Pancasila kita adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, mana mungkin jadi musuh jika sila pertama saja sudah mengakui ke-Esa-an Tuhan,” tegas Arif.
Arif menambahkan, apabila yang dimaksud Kepala BPIP adalah kelompok-kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila yang dikelompokkan dalam kelompok umat beragama, maka sangat tidak relevan jika menghadap-hadapkan Pancasila dengan agama.
BACA JUGA: Politikus NasDem Mengingatkan Kepala BPIP Yudian Wahyudi Berhati-Hati Memilih Kata
"Sangat disayangkan memang pernyataan beliau, bahkan menurut saya beliau gagal paham dan kufur sejarah, untuk itu perlu dengan segera beliau secara jantan mengklarifikasi pernyataannya sebagai seorang pejabat negara yang memiliki tugas membumikan Pancasila,” tandas Arif. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan