Sekjen PPP Kunjungi Titik Nol Kilometer Peradaban Islam di Tapanuli Tengah

Jumat, 23 Juni 2023 – 21:05 WIB
Rombonga Sekjen PPP ketika melakukan kunjungan ke tempat wisata religi di Tapanuli Tengah. Dok: DPP PPP.

jpnn.com, TAPANULI TENGAH - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Selusur Peradaban Islam di Indonesia dengan mengunjungi titik nol kilometer peradaban Islam yang ada di Barus, Tapanuli Tengah.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan dalam kegiatan itu mereka mengunjungi sejumlah situs sejarah Islam.

BACA JUGA: Beri Sanjungan Begini untuk PPP, Ganjar Singgung Arahan Ibu Mega

"Pertama tentu kami ingin menelusuri sejarah Islam masuk di Indonesia. Pendekatan peradaban oleh partai politik penting untuk menghadirkan panggung politik yang beradab," ujar Arwani dalam siaran persnya, Jumat (23/6).

Dalam kunjungan itu, dia ditemani Ketua DPW PPP Sumut Jafarudin Harahap, Ketua DPC PPP se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Ketua Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) KH Arif Rahmansyah Marbun, akademisi UI Bastian Zulyeno, pengurus LDNU PBNU KH. Achmad Ikrom, tokoh NU KH Cholis Fuad Al Mutamakin, dan sejumlah kader.

BACA JUGA: Serban Hijau untuk Ganjar Pranowo dan Optimisme Kader PPP NTB Hadapi Pilpres 2024

Selain melakukan kunjungan, mereka juga mengadakan tahlil dan doa di komplek Makam Taman Mahligai, tepatnya di Makam Syekh Rukunudin serta Makam Syekh Mahmud yang terletak di Papan Tinggi, Barus.

Menurut dia, kunjungan ke sejumlah situs berserajah masuknya Islam di Indonesia menjadi momentum untuk menggiatkan wisata religi yang sarat dengan pesan sejarah.

BACA JUGA: Tiba di Kantor DPW PPP NTB, Ganjar Disambut dengan Selawat

"Generasi muda dan masyarakat luas harus dikenalkan dengan situs sejarah Islam yang kaya dengan pesan-pesan luhur," terang Arwani.

Arwani menyebutkan Islam Indonesia yang masuk melalui Barus telah menampilkan role model Islam yang rahmatan lilalamin tidak hanya di Indonesia tapi juga bagi dunia.

"Islam memberi nilai luhur dan pesan perdamaian bagi semuanya. Ini yang harus selalu kami sebarkan untuk kemajuan bersama khususnya Indonesia yang lebih berkah," tegas Arwani.

Sementara, akademisi Universitas Indonesia (UI) Bastian Zulyeno mengapresiasi langkah PPP yang pro aktif menelusuri peradaban Islam di Indonesia. Dia berharap langkah ini dapat diikuti oleh pihak lainnya.

"Langkah PPP ini semoga dapat dijadikan sandaran kelompok lainnya untuk bersama-sama merawat peradaban Islam di Indonesia," kata Bastian.

Ketua Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) KH. Arif Rahmansyah Marbun mengatakan pihaknya senang dengan langkah PPP berkunjung ke sejumlah situs peninggalan Islam di Indonesia yang terletak di Barus.

"Kami senang teman-teman PPP memerhatikan situs peninggalan Islam khususnya di Barus, ini positif untuk pengembangan wisata religi di Kota Barus," ujar dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Resmi Merekomendasikan Sandiaga Uno jadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler