jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PSSI Yunus Nusi menilai laga final EURO 2020 di Stadion Wembley, London, antara Italia melawan Inggris bakal berlangsung seru dan ketat.
Dengan teknik dan skil pemain yang tak berbeda jauh, maka bagi Yunus, faktor mental yang akan jadi penentunya nanti.
Dari ingatannya, Italia sejauh ini memiliki mental turnamen yang lebih bagus dari Inggris. Apalagi, untuk level EURO, Italia juga sudah memiliki mentalitas juara karena mereka pernah merebutnya pada 1968 silam.
Selain itu, mereka juga pernah masuk di final pada 2000 dan 2012 meskipun gagal jadi juara.
BACA JUGA: Detik-Detik 5 Anggota Kopassus Menyergap Kamp Teroris Poso, Merayap 500 Meter, Mencekam!
Di sisi lain, bagi Inggris, ini merupakan final pertama mereka di EURO. Sebelumnya, capaian terbaik The Three Lions hanyalah semifinal, pada edisi 1996 silam. Padahal, mereka tuan rumah saat itu.
Bukan di EURO saja Inggris buruk, di turnamen mayor lainnya seperti Piala Dunia, mereka hanya sekali juara pada 1966, setelah itu, masuk final saja mereka kesulitan.
BACA JUGA: Begal Sadis Digulung Gara-Gara Ponselnya Terjatuh, Begini Ceritanya!
Prestasi terbaik setelah juara ialah menjadi tim peringkat keempat pada edisi 1990 dan 2018 lalu.
"Italia ini mental juaranya lebih bagus dari Inggris. Mereka juga sudah pernah juara di EURO ini. Tentu walaupun sempat gagal di final, tim ini tak akan mengulang lagi sesaknya kegagalan, mereka sudah menyiapkan mentalnya," ucap Yunus.
Dia menilai, kombinasi pemain muda dan senior di Gli Azzuri cukup bagus, karena itu, dia menilai salah satu gol Italia di laga nanti bakal dicetak oleh pemain yang masuk kategori U-23 milik Italia, Federico Chiesa.
"Saya yakin, ini Chiesa nanti cetak gol lagi, Italia juara!," tegas Yunus. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marco Motta Sebut Italia Lebih Solid dari Inggris, Siapa Bakal Juara EURO 2020?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad