jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Sekretariat Kolaborasi Indonesia Raharja (SKI) Waluya Jati menyatakan salah satu tugas penting partai politik ialah memastikan terjadinya regenerasi kepemimpinan nasional.
Dia menyebutkan wewenang konsitusional partai untuk mencalonkan presiden harus dilakukan secara optimal untuk mewujudkan harapan publik.
BACA JUGA: Acara Nusantara Bersatu Menandakan Posisi Jokowi Lemah di Mata Parpol
Hal itu disampaikan Waluya Jati dalam Dialog Perubahan ”Surya Paloh: Pemikiran dan Langkahnya”, di Jakarta, Kamis (1/12).
Menurut Jati, langkah NasDem yang mengusung Anies Baswedan ialah pelaksanaan fungsi partai politik.
BACA JUGA: SKI Terkejut pada Putusan MK soal Menteri Jadi Capres, Kenapa?
”NasDem tidak sedang mengkhianati koalisi pemerintah dalam kabinet yang secara konstitusional bakal berakhir pada tahun 2024,” kata Jati.
Dia juga menyebutkankritik-kritik yang mengaitkan Nasdem dengan posisinya sebagai partai koalisi pemerintah, menjadi tidak relevan.
"NasDem mengusung Anies untuk 2024, itu sudah habis periode pemerintahan sekarang," lanjutnya.
Dia menegaskan langkah partai besutan Surya Paloh itu tidak serta merta mengubah NasDem menjadi oposisi.
Sebab, lanjutnya, pencalonan Anies Baswedan bukan domain pemerintah serta bukan bentuk pembangkangan atau perlawanan terhadap program-program pemerintah.
"Semua orang harus membedakan mana domain pemerintah dan mana domain parpol secara jelas. Tugas pemerintah saat ini adalah melanjutkan program-program yang belum terlaksana, termasuk melaksanakan Pemilu 2024 secara jujur dan adil," jelasnya.
Tak hanya itu, Jati menuturkan tugas untuk menjaring figur calon pemimpin sesuai aspirasi rakyat dan pencalonan adalah domain partai politik serta hak konstitusional parpol untuk mencalonkan capres itu harus dihormati oleh seluruh penyelenggara pemerintahan.
”Di alam demokrasi, langkah NasDem semestinya disikapi dengan wajar tanpa kecurigaan dan kebencian. Sebab, partai tersebut justru kelihatan paling serius dalam menyiapkan regenerasi kepemimpinan bangsa ke depan,” pungkas Waluya Jati.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra