Sekolah Baru di Batam Kurang Meja dan Guru

Sabtu, 28 Mei 2011 – 03:43 WIB

BATAM  - Pemerintah Kota Batam beberapa hari lalu telah meresmikan enam gedung sekolah baruNamun fasilitas belajar seperti kursi dan meja masih kurang

BACA JUGA: Gatot Punya Kewenangan Teken Pembentukan Tiga Provinsi

Dinas Pendidikan belum bisa memastikan fasilitas itu bisa terpenuhi menjelang dimulainya tahun ajaran baru awal Juli 2011


SMP Negeri 42, di Bida Asri II misalnya

BACA JUGA: Gubernur Kalteng Segera Lapor ke KPK

Baru empat ruang kelas yang ada meja dan kursi bagi para siswanya sementara 7 ruang lainnya masih kosong termasuk ruang laboratorium
Sekolah ini sudah memiliki 144 siswa kelas 1

BACA JUGA: Walubi Banten Ajak Umat Buddha Bersatu

Selama ini mereka menumpang di SMP 28Mulai tahun ini SMP 42 belajar di gedung baru mereka di Bida Asri II. 

Menurut Wakil Kepala SMP Negeri 42 Heri Supratiyo, tahun ini pihaknya berencana menerima siswa baru sebanyak 120 orang atau tiga kelasArtinya, ada dua kelas yang siswanya terancam tidak mempunyai kursi dan meja belajar karena hanya satu ruang kosong dari 4 kelas yang kini ditempati siswa kelas 1 saat ini.

Heri mengatakan, ketiadaan kursi dan meja belajar itu menjadi pikiran pihaknya saat ini menghadapi penerimaan murid baru dalam waktu dekat.Selain kekurangan kursi dan meja belajar, sekolah dengan gedung cukup megah berlantai tiga itu juga belum memiliki guru mata pelajaran fisika dan olahraga

"Guru fisika dan olahraga di sekolah ini belum adaTerpaksa guru mata pelajaran lain yang mengajar bidang studi tersebut," ujar alumni IAIN Sunan Ampel, Surabaya ini seperti dilansir Batam Pos (JPNN Group)

Heri menambahkan, selain ketiadaan guru di dua mata pelajaran itu, beberapa mata pelajaran penting lainnya seperti matematika dan bahasa Indonesia masih sangat kurang

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengatakan, kekurangan fasilitas sekolah baru akan diselesaikan tahun iniNamun, Muslim tak bisa menjamin fasilitas tersebut bisa tersedia jelang tahun jaran baru dimulaiPasalnya, pelelangan saja hingga kini belum dimulai

Apakah, dengan begitu, pengadaan akan dibebankan kepada komite sekolah? "Tidak ada lagi pungutan dari sekolah kepada siswaPak Wako (Ahmad Dahlan, red) kan sudah bilang tidak ada pungutan, jadi kita tetap menggunakan APBD terkait pengadaan fasilitas," ujarnya.

Mengenai kekurangan guru beberapa bidang studi di Batam, Muslim mengakui hal itu adalah masalah pelik"Masing-masing sekolah yang kita resmikan, kita membutuhkan 13 orang guru sesuai bidang studiSelesai pendataan, kita pasti adakan perekrutan sesuai arahan dari pimpinan, sehingga persoalan mengajar terhadap siswa tidak ada kendala ke depannya," ujarnya(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemko Pekanbaru Usulkan 906 Formasi CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler