Sekolah Baru Direnovasi Ambruk, Anak Buah Anies Baswedan Ancam Kontraktor

Sabtu, 22 Februari 2020 – 22:44 WIB
Bangunan ruang kelas siswa XI SMKN 24 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, ambruk pada bagian atap, Jumat (21/2/2020). Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur buru-buru menyalahkan pihak kontraktor atas ambruknya atap SMKN 24 Bambu Apus. Pasalnya, bangunan tersebut baru selesai direnovasi tahun lalu.

Anak buah Gubernur Anies Baswedan pun mengancam akan melibatkan kepolisian bila pihak kontraktor tidak beritikad baik memperbaiki kerusakan tersebut.

BACA JUGA: Atap Sekolah Ambruk, Wali Kota Jakarta Timur Sebut SMKN 24 Baru Selesai Direhabilitasi

"Kalau tidak, (kontraktor) tidak mau ada itikad baik, gak perbaiki, kita harus lapor polisi karena kan sekolah yang rusak harus dibangun lagi," kata Kepala Bidang Prasarana Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Timur (Jaktim) Budi Sulistiono di Jakarta, Sabtu (22/2).

Usai kejadian, kata Budi, pihaknya telah menerima instruksi Wali Kota Jakarta Timur M Anwar untuk melakukan investigasi kejadian.

BACA JUGA: Nenek Sebatang Kara Sedang Tidur Saat Rumahnya Ambruk

Langkah awal yang akan dilakukan adalah memanggil pihak kontraktor, PT Daudos Manuli, pengawas pekerjaan, beserta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk menggali informasi seputar pelaksanaan proyek senilai Rp 600 juta tersebut.

"Waktu pelaksanaan kan ada pengawasnya. Kalau material dan struktur bangunan itu kan di mana-mana seperti itu, tinggal pengerjaan dan pengawasannya bagaimana," kata Budi.

BACA JUGA: Sekolah Baru Diperbaiki dengan Dana Rp 300 Juta dari APBD, Sekarang Sudah Ambruk

Hasil penelusuran awal pihaknya diketahui proyek rehabilitasi konstruksi atap yang ambruk itu belum ada proses serah terima tahap dua. "Artinya ada pemeliharaan," katanya.

Ditanya terkait adanya indikasi gratifikasi yang berpotensi pada pengurangan bestek material bangunan, kata Budi, kecil kemungkinan hal itu terjadi.

"Secara fisik kita sudah jelas tidak ada pembayaran tunai. Uang negara harus ada 'statement' pengawas, dilakukan Asda bayar ke kontraktor. Kalau ada dugaan seperti itu, misalnya, gratifikasi, adukan secara jelas," katanya.

Seperti diberitakan, sebanyak delapan dari 17 ruang kelas SMKN 24 Bambu Apus tidak bisa digunakan akibat bagian atapnya ambruk sekitar pukul 02.45 WIB, Jumat (21/2).

Akibat kejadian itu aktivitas belajar-mengajar sebanyak 600 lebih siswa Kelas X terpaksa dipindah ke ruang Kelas XI yang saat ini kosong karena siswanya sedang menjalani magang di luar sekolah. (ant/dil/jpnn)

VIDEO: Massa 212 Minta Ahok Lengser


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler