Sekolah di SMP Terbuka Gunakan IT

Jumat, 21 Agustus 2009 – 18:57 WIB

JAKARTA - Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Depdiknas, Suyanto menegaskan tahun ini Depdiknas menerapkan proses belajar-mengajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada siswa SMP Terbuka secara nasional”Penggunaan TIK ini merupakan sebuah jawaban dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memotivasi minat belajar siswa secara mendiri sebagai ciri khas proses belajar SMP Terbuka yang saat ini sudah berjumalah 2.270 unit," ujar Suyanto, di Depdiknas Jakarta, Jumat (21/8).

Dia jelaskan, salah satu ciri khas SMP Terbuka adalah cara belajar siswa yang menitikberatkan pada belajar mandiri, baik perseorangan maupun kelompok

BACA JUGA: Dephub Respon Tewasnya Mahasiswa ATKP

Karenanya, untuk lebih memacu dan mendorong minat siswa mandiri tersebut diperlukan adanya berbagai upaya inovatif
Meskipun telah dicoba berbagai upaya, lanjutnya, hambatan dari segi waktu ternyata bukan hanya menjadi milik mereka dari keluarga tidak mampu yang belajar di SMP Terbuka

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Perhatikan Gaji Guru Honorer

Banyak pula anak-anak dari keluarga mampu mengalami kendala yang sama, karena kesibukan dalam menjalankan profesi yang pada waktu itu belum mereka lakoni, ungkap Suyanto.

"Menghadapi kondisi ini, melalui Direktorat Pembinaan SMP bekerja sama dengan Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan melakukan inovasi proses pembelajaran di SMP Terbuka menjadi lebih luas lagi
Caranya, dengan meningkatkan mutu pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya TIK," tegasnya.

”Jadi, siapapun bisa menjadi siswa SMP Terbuka

BACA JUGA: Guru Sumbar Raih Education Awards

Karena SMP Terbuka akan memberikan pelayanan pendidikan kepada siapa pun anak usia 13 – 15 tahun dari semua kalangan, yang mempunyai kendala waktu untuk mengikuti pelajaran di SMP reguler,” imbuh diaUntuk merealisasikan program dimaksud, berbagai upaya persiapan telah dilakukan, di antaranya penyusunan rancangan tahap pertama berupa naskah akademik dan grand design program pembelajaran berbasis TIK, menuju terselenggaranya SMP Terbuka Jarak Jauh.

Selain itu juga menyelenggarakan serangkaian workshop penyamaan persepsi, pengembangan jalinan kemitraan dengan berbagai lembaga pendukung,  penyempurnaan program pembelajaran, hingga sosialisasi kepada khalayak”Ditargertkan pada Ramadhan 1430 Hijriyah ini menjadi waktu yang tepat untuk memulai pencanangannyaSaya berharap pada saatnya SMP Terbuka bukan lagi menjadi SMP kelas dua, tetapi dapat menjadi pilihan lain bagi anak-anak yang karena berbagai alasan, menjadi pilihan dalam memperoleh layanan pendidikan yang tetap unggulungkap Suyanto(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Berjaya di Olimpiade Informatika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler