Sekolah Dihimbau Buka Pendaftaran Manual

Senin, 28 Juni 2010 – 20:54 WIB
JAKARTA - Semakin banyaknya masalah yang timbul dari (proses) pendaftaran siswa sekolah dasar (SD) secara online, membuat anggota DPR bereaksiAnggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah misalnya, lantas menghimbau kepada pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), untuk juga menggelar pendaftaran secara manual

BACA JUGA: Selisih Usia Siswa, Sekolah Harus Fleksibel

Hal ini menurutnya, lantaran masih banyak orangtua (calon) siswa yang tak mengerti bagaimana cara melakukan pendaftaran sekolah secara online.

"Tentunya kami mendukung pendaftaran dengan menggunakan sistem online yang telah diterapkan oleh Kemdiknas, untuk mengurangi potensi kecurangan itu
Namun, kami tetap menghimbau kepada Kemdiknas untuk juga membuka pendaftaran secara manual, karena masih banyak yang tidak mengerti (pendaftaran online)," jelas Ferdiansyah ketika dihubungi melalui telepon selulernya, di Jakarta, Senin (28/6).

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, juga lantas menyarankan kepada para orangtua siswa yang ingin mendaftarkan anak-anaknya, untuk dapat langsung mendatangi sekolah yang dituju

BACA JUGA: Banyak Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi

"Operator pendaftaran online nantinya akan membimbing cara mendaftar via internet itu
Akan tetapi, orangtua diminta membawa dokumen pendaftaran secara lengkap," ujar Taufik pula.

Lebih jauh, Taufik menambahkan bahwa pihaknya juga mengakui kalau sistem yang baru diberlakukan tahun ini tersebut belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat

BACA JUGA: Waspadai PT Tanpa Akreditasi

Namun menurutnya, sistem online ini bisa dikatakan sangat pentingPasalnya menurutnya, sistem itu akan sangat bermanfaat dalam hal transparansi, akuntabilitas, serta untuk aspek non-diskriminasi terhadap calon peserta didik(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Pemerataan Fasilitas Pendidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler