Sekolah Khusus Olimpiade Terancam Batal

Senin, 03 September 2012 – 21:08 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohamman Nuh masih belum bisa menjanjikan pendirian sekolah khusus olimpiade seperti yang telah diwacanakan beberapa tahun yang lalu. Sebab, pendirian sekolah khusus masih menemui kendala yang belum bisa diatasi.

"Idenya memang bagus. Tapi tantangannya juga banyak, karena kita akan membuat sekolah eksklusif," ungkap Nuh di usai membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (3/9).

Nuh mengatakan, jika sekolah khusus olimpiade terwujud maka akan dimasukkan dalam kategori sekolah berkebutuhan khusus. Namun, bukan dalam konteks yang memiliki kekurangan, tapi justru yang memiliki kelebihan.

"Ini akan tetap menjadi bagian kami yang harus dicanangkan ke depan. Saat ini masih terus dikaji," imbuhnya.

Namun begitu, Nuh menyampaikan bahwa pemerintah memberikan apresiasi kepada para juara ataupun peserta olimpiade. Bahkan, lanjut Nuh, pemerintah juga sangat bangga  memperkenalkan mereka kepada publik adalah satu bentuk penghargaan.

"Nantinya akan membentuk siklus positif secara langsung. Bahkan, bagi guru yang memperoleh juara akan ada 3 macam penghargaan. Pertama, penghargaan akademik ke jenjang yang lebih tinggi. Kedua, pengharagaan karir, yakni bisa mempercepat karirnya jika sekolahnya juara. Ketiga, penghargaan berupa materi berupa alat penunjang kerja atau uang," paparnya. (Cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Minta IPB Genjot Riset Pangan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler