jpnn.com - PEKANBARU - Kondisi udara di Pekanbaru masih berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak usia PAUD/TK, dan SD. Pada usia ini sangat rentan terhadap penyakit pernafasan yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan.
Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Zulfadil memutuskan, untuk sekolah PAUD/TK dan SD sampai kelas 4 libur diperpanjang kembali sampai Rabu (5/3). Dan Kamis (6/3) jika kondisi cuaca sudah membaik, sekolah kembali.
"Ya, karena kondisi cuaca yang tidak sehat dan semakin parah, maka sekolah kita liburkan kembali. Khususnya anak PAUD/TK, dan SD sampai kelas 4 libur sampai Rabu," kata Zulfadil kepada Riau Pos (grup JPNN), Ahad (2/3).
Bagaimana dengan yang lain, SD kelas 5 sampai dengan SMP dan SMA? Disebutkan Zulfadil, mereka tetap sekolah, hanya fokus belajar diperbanyak dalam ruangan, dan tidak ada kegiatan di luar ruangan.
Zulfadil juga minta kerjasamanya dengan orang tua murid, agar anak-anak yang diliburkan itu untuk tidak membiarkan bermain di luar rumah. "Kalau pun dibiarkan main di luar mesti menggunakan masker," tegasnya.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT juga menyatakan telah mengintruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru untuk meliburkan kembali aktivitas sekolah.
BACA JUGA: Tablig Akbar Untuk Siap Mental Jelang Unas
"Bapak Walikota kembali mengintruksikan agar anak-anak PAUD, TK, SD kelas 1 sampai kelas 4 kembali diliburkan. Hal ini disebabkan karena sampai saat ini kondisi udara di Pekanbaru masih sangat mengkhawatirkan, apalagi untuk anak-anak. Tetapi untuk siswa kelas 5 sampai kelas 12 kembali masuk sekolah dan belajar seperti biasanya," jelas Kabag Drs H Azharisman Rozy.
Dikatakan, informasi yang sudah diterima oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sudah ada ribuan anak yang terserang ISPA. (gus)
BACA JUGA: Rp 2,5 Miliar untuk Sertifikasi Guru SMK
BACA JUGA: Alokasi Bidikmisi 2014 Bakal Ditambah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobot Nilai Unas di SNMPTN, Nuh Pasrah ke Rektor
Redaktur : Tim Redaksi