Sekolah Libur Sebulan Penuh

Kebijakan Pemerintah Afsel untuk Sambut Piala Dunia

Jumat, 11 Juni 2010 – 10:03 WIB
LIBUR - Bryneven Primary School yang tampak sepi, karena sudah menjalani libur selama satu bulan, sepanjang ajang PD 2010. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.

JOHANNESBURG - Perhelatan Piala Dunia (PD) di Afrika Selatan (Afsel) telah menjadi hajatan besar bagi seluruh warga di negara tersebutUntuk menyambut pesta bola terbesar dunia itu, sekolah-sekolah di sana, mulai dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi, diliburkan selama satu bulan, terhitung mulai Kamis (10/6) sampai 14 Juli mendatang.

Di Afsel, perhelatan piala dunia memang telah menjadi milik semua warga di sana

BACA JUGA: Mendua untuk Brazil dan Spanyol

Misalnya Rabu (9/6) lalu, mulai siang hingga sore, dihelat pawai warga yang diikuti ratusan ribu hingga jutaan orang
Hampir semua perusahaan di sana meliburkan karyawannya

BACA JUGA: Dari Dulu Favoritkan Brazil

Kalaupun ada yang tetap masuk, itu hanya setengah hari hingga pukul 11.00
Tak hanya itu, perusahaan-perusahaan tersebut malah membagi kaus kebanggaan tim Bafana-Bafana (sebutan untuk kesebelasan Afsel) secara graftis kepada seluruh karyawannya

BACA JUGA: Belajar Bahasa Inggris, Kenali Umpatan

Kantor-kantor pemerintahan juga meliburkan pegawainya pada hari itu.

Namun untuk perhelatan PD ini, kantor-kantor perusahaan itu tak sampai meliburkan para karyawannya sebulan penuhBegitu pula kantor-kantor pemerintahanKebijakan libur sebulan penuh hanya untuk sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

"Kami senang sekolah kami libur satu bulanKami benar-benar bisa menikmati pesta ini (pertandingan sepak bola, Red)," kata Pamela Nyadzani, siswi berusia 14 tahun yang sekolah di Rand Girls High School, sebuah sekolah khusus perempuan yang berlokasi di Parktown Along, Empire Road.

Ketika ditanya, apakah ia berencana menonton pertandingan selama PD 2010, dengan antusias Nyadzani mengiyakan"Saya sudah membeli tiket untuk lima pertandingan," katanya mantap"Saya nanti menonton dengan pacar saya," lanjutnya, masih dengan intonasi yang mantap.

Jawa Pos sendiri, Kamis (10/6) pagi sekitar pukul 07.30 waktu setempat, mencoba memantau sekolah-sekolah yang ada di JohannesburgMisalnya di Bryneven Primary School yang terletak di kawasan Bantry RoadTampak suasana di sekolah itu sangat lengangPintu pagar tertutup rapat"Sekolah ini liburMurid-murid baru masuk 14 Juli, bulan depan," kata seorang penjaga di sekolah itu.

Bryneven Primary School adalah sekolah negeri untuk grade 1-9Di Afrika Selatan, pendidikan yang diwajibkan hanya sampai pada grade 1-9Jika di Indonesia, hanya sampai di tingkat SMPJadi, begitu lulus dari Bryneven School, murid-murid sudah bisa langsung melanjutkan ke grade 10-12Jika di indonesia, ini adalah setingkat SMA.

Suasana sekolah yang lengang juga terlihat di Brynston High School yang terletak di kawasan Tramore RoadSuasana gedung sekolah itu sangat sepi, sementara pintu pagar sekolah juga tertutup rapatSayang, saat Jawa Pos ke sana, tidak ada satu pun penjaga sekolah yang terlihat.

Tidak hanya sekolah-sekolah dasar hingga menengah saja yang meliburkan murid-muridnyaSemua kampus di Afsel, juga meliburkan seluruh mahasiswanya"Liburan kami dipercepatBiasanya kami baru libur panjang akhir JuliTapi, mulai 25 Mei kami sudah libur sampai 14 Juli," kata Miqdad Ali, salah seorang mahasiswa keturunan Arab di Varsity College, sebuah perguruan tinggi swasta di Johannesburg.

Namun, dia menyambut baik kebijakan pemerintah Afsel yang mempercepat liburan demi menyambut PD itu"Saya sudah beli tiket untuk 12 pertandingan," kata pria yang menjagokan Brazil untuk juara piala dunia kali ini.

Kebijakan meliburkan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Afrika Selatan merupakan keputusan bersama yang dibuat oleh Minister of Basic Education Ms Matsie Angelina Motshekga dan Minister of Higher Education Dr Nkosazana Clarice DlaminiDi negara itu, menteri pendidikan memang dibagi dua, yakni untuk pendidikan dasar dan pendidikan yang lebih tinggi(kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Beres, Tunggu Bonus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler