jpnn.com, NGANJUK - Sekolah rusak di wilayah Jawa Timur belum semua bisa dibenahi. Seperti di SDN Paron, Nganjuk yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Kondisi bangunan kelas 1 hingga kelas 6 di sekolah itu mulai tampak rusak. Bahkan sejumlah genting juga ambruk dan menimpa plafon hingga jebol.
BACA JUGA: Bangga Pesta Miras Berpakaian Seragam Sekolah, Tak Berdaya saat Dijemput Polisi
Beruntung itu tidak menimpa sejumlah siswa yang sedang mengikuti proses belajar mengajar.
Kondisi tersebut membuat khawatir para siswa. Andre salah satu siswa mengaku takut, jika terjadi hujan dan angin tiba-tiba kelasnya roboh.
BACA JUGA: Mengerikan, Pelatih Bela Diri dan Pramuka di Sekolah Ini Ternyata Pedofil
"Semoga pemerintah bisa secepatnya membangun sekolah kami," ujar Andre.
Kondisi yang sama juga terjadi pada ruang kepala sekolah. Sejumlah atap juga ambrol, serta musala sekolah rusak dimakan usia.
BACA JUGA: Sekolah Baru Direnovasi Ambruk, Anak Buah Anies Baswedan Ancam Kontraktor
Menurut Wardi Kepala SDN Paron, bangunan sekolah terakhir direnovasi oleh pemerintah pada 1999 silam. Itu pun hanya tambal sulam saja.
Sementara pihak komite sekolah sudah berupaya membantu dengan mencarikan dana untuk pembangunan fisik sekolah meski hanya tambal sulam.
"Namun dana dari komite tak cukup jika untuk membangun secara keseluruhan bangunan kelas," kata Wardi.
Meski kondisi semua kelas rusak, pihak sekolah belum memiliki pilihan tempat lain untuk memindahkan para siswanya. Hanya meminta agar dinas terkait bisa segera merenovasi. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia