jpnn.com, JAKARTA - Siswa Indonesia kembali meraih prestasi membanggakan di ajang bergengsi tingkat internasional.
Tim Indonesia yang terdiri dari lima siswa terbaik berhasil menyabet satu medali perak, empat medali perunggu, dan dua penghargaan Best International Team yang setara medali emas pada ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-16 yang diselenggarakan secara luring pada 10 - 20 Agustus 2023 di Chorzów, Polandia.
BACA JUGA: Inilah 7 Jenis Beasiswa yang Disediakan Sekolah Semesta Semarang
Salah satu dari kelima siswa tersebut adalah Dzaky Rafiansyah dari SMA Semesta yang meraih medali perak dan Best International Team (atau setara dengan medali emas).
Prestasi membanggakan yang diraih tersebut sekaligus menggenapi raihan medali Sekolah Semesta di ajang Olimpiade Astronomi Internasional selama tiga tahun berturut-turut, dan juga menggenapi raihan keseluruhan total medali yang diraih di ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) hingga tahun 2023 sebanyak 10 medali.
Sejak 2007, total 10 medali yang ditorehkan Sekolah Semesta yakni 2 emas, 3 perak dan 5 perunggu.
Dzaky Rafiansyah bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Bagi Dzaky, keikutsertaan pada kompetisi IOAA ini merupakan yang kedua kalinya.
BACA JUGA: Sekolah Semesta Sukses Gelar EduFair 2020 secara Virtual
Sebelumnya, dia mengikuti kompetisi IOAA pada 2022 secara daring dan bertempat di Bandung dengan raihan medali perak.
“Alhamdulillah saya tahun ini kembali mendapatkan medali perak, walaupun tujuan awalnya medali emas, tetapi ada tambahan sebagai Best International Team yang setara dengan emas,” ucap Dzaki dalam keterangannya kepada media, Selasa (29/8).
Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta Kemendikbudristek, Tatang Muttaqin mengungkapkan lima siswa Indonesia telah memberikan kado spesial bagi HUT ke-78 RI. Raihan ini merupakan pencapaian yang luar biasa.
Dia berharap para siswa tersebut bisa meneruskan kariernya sebagai pembelajar dan bisa menemukan pilihan yang terbaik di masa depan sehingga menjadi champions di bidangnya.
Kepala SMA Semesta Ahmad Nurani menjelaskan untuk bisa mewakili Indonesia dalam ajang internasional ini tentu tidaklah mudah.
Banyak rintangan harus dilalui agar bisa tampil maksimal di kancah internasional demi mengharumkan nama Indonesia.
"Alhamdulillah sekolah Semesta setelah meraih hattrick medali emas di kompetisi International Olympiad in Informatics (IOI). Kami juga bisa meraih hattrick medali di bidang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) " jelas Ahmad Nurani.
Lebih jauh ia menyampaikan, seleksi siswa prestasi sudah dilakukan dari awal semester untuk memetakan minat dan bakat siswa.
Kemudian, siswa berprestasi ini ditampung di klub Semesta Olympiad Squad dengan kegiatan-kegiatannya berupa pelatihan olimpiade sains baik secara rutin maupun berkala.
Sebagai sekolah unggulan di Jawa Tengah, lanjut Ahmad Nurani, Sekolah Semesta tidak hanya membekali siswa olimpiade dengan pelatihan akademik namun siswa diberikan juga bimbingan mental dan karakter.
Sekolah Semesta pada 2023 tidak hanya mendapat medali internasional di bidang Olimpiade, tetapi juga berhasil meraih prestasi Internasional di bidang Project atau karya ilmiah.
Prestasi internasional di bidang project diraih Rassya Rayandra dan Abdul Rozak medali Perak di International Computer Project Competition (Infomatrix), Mexico 2023.
Atina Qonita Jannatin A. medali Emas di Vilnius International Project (Vilipo), Lithuania 2023. Nazwa Rizkiyah Safitri & Aqila Ramadhani H. medali Perak di Genius Olympiad, Amerika Serikat 2023.
Atina Qonita & Fourry Baharani medali Emas di Internasional Greenwich Olympiad (IGO), Inggris 2023. Melati Ayundhita P & Calista Aditia medali Emas di China Adolescents Science & Technology Innovation Contest (CASTIC), Tiongkok 2023
Sekolah Semesta yang akan berulang tahun ke-25 setiap tahun selalu membuka jalur beasiswa. Dzaky Rafiansyah adalah salah satu contoh siswa penerima beasiswa SMA Semesta.
Program beasiswa dimaksudkan memberikan kesempatan kepada para siswa-siswi yang memiliki bakat di bidang akademik (OSN), olahraga, menyanyi, membaca puisi dan tahfidz, untuk bisa bersekolah di Sekolah favorit di Jawa Tengah yaitu sekolah Semesta.
Bulan September Tahun ajaran 2023/2024 sekolah Semesta rencana akan kembali membuka jalur beasiswa. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi Humas sekolah Semesta atau mengunjungi website sekolah Semesta.
Berkat capaian tersebut, Dzaki mendapat Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Kemendikbudristek sebagai bentuk apresiasi. Beasiswa tersebut bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dzaki saat ini telah memilih Jurusan Ilmu Komputer di Universitas Gadjah Mada. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad