jpnn.com, JAKARTA - Merebaknya pandemi COVID-19 telah memaksa sekolah-sekolah tutup sementara dan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring (dalam jaringan).
Begitu juga Sekolah Semesta Semarang, harus menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini, tanpa mengubah program-program unggulan yang mereka miliki selama ini.
BACA JUGA: Fikri Faqih: Jangan Ada Pungutan Kepada Penerima Beasiswa KIP Kuliah 2020
Kepala Sekolah Semesta Semarang, Didin Sopandi mengatakan, pihaknya sejauh ini menerapkan pembelajaran daring dengan mengaplikasikan sistem technology integrated class yang sudah ada di Sekolah Semesta sebelum pandemi terjadi.
Sistem ini memungkinkan siswa untuk belajar kapan pun dan di mana pun menggunakan perangkat laptop/chromebook yang telah diberikan sekolah kepada setiap siswa.
Adapun untuk menyambut tahun ajaran baru 2021/ 2022 dan perayaan HUT Sekolah Semesta ke-22, Sekolah Semesta Semarang di bulan Januari 2021 sedang menjalankan program beasiswa prestasi untuk masuk di tingkat SMP dan SMA dan berbagai macam lomba untuk jenjang PG-TK sampai SMA.
BACA JUGA: Kisah 3 Penerima Beasiswa Global Sevilla, Ayah Tukang Ojek, Ibu Pedagang Kaki Lima
''Sekolah Semesta Semarang sebagai pilihan sekolah favorit yang ada di Kota Semarang telah lama melaksanakan program beasiswa prestasi, di tengah pandemi Covid-19," kata Didin dalam keterangan resminya, Selasa (29/12).
Program ini dimaksudkan memberikan kesempatan kepada para siswa-siswi yang memiliki bakat di bidang akademik, olahraga, menyanyi, membaca puisi dan menghafal Al-Qur'an atau tahfidz, untuk bisa bersekolah di Sekolah Semesta.
BACA JUGA: 4 Tersangka kasus Video Syur 19 Detik, Salah Satunya Gisel, Ada yang Masih Diburu
Tes seleksi administrasi dan wawancara beasiswa akan dilaksanakan secara daring, sehingga calon penerima beasiswa tidak perlu datang langsung ke Sekolah Semesta.
Sekolah yang baru saja membuka cabang non asrama di daerah Candi Golf bernama Sekolah Semesta 2 ini juga memberikan fasilitas bimbingan dari divisi guidance dan career Planner.
Divisi ini sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran daring seperti saat ini.
"Fasilitas ini memungkinkan guru dan murid untuk belajar lebih menyenangkan dan sebagai persiapan untuk masuk ke jenjang perkuliahan bagi siswa SMA," terangnya.
Didin menjelaskan, Sekolah Semesta kembali memfasilitasi generasi muda bangsa yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa dan merasakan pengalaman belajar luar biasa di Sekolah Semesta.
Beasiswa sebesar 50-100 persen dari biaya total selama 3 tahun termasuk biaya SPP, Asrama, Seragam dan Chromebook/Laptop.
Adapun beasiswa yang diberikan Sekolah Semesta terdiri beberapa kategori:
1. Beasiswa KSN. Ini dikhususkan bagi finalis/peraih medali di Kompetasi Sains Nasional tahun 2019 dan 2020
2. Beasiswa KOSN. Ini bagi finalis/peraih medali di Kompetisi Olahraga Siswa Nasional tahun 2019 dan 2020
3. Beasiswa Basket, bagi peraih medali tingkat provinsi/nasional bidang basket
4. Beasiswa Talent. Untuk peraih medali tingkat provinsi/nasional bidang seni ( puisi dan menyanyi)
5. Beasiswa Tahfidz. Diperuntukkan bagi siswa/siswi yang memiliki hafalan minimal 5 Juz
6. Beasiswa Pendidikan. Beasiswa yang ditujukan bagi siswa/siswi yang ingin menjadi guru dan memiliki surat keterangan tidak mampu
7. Beasiswa SST. Beasiwa yang ditujukan bagi siswa/siswi yang lolos tes tertulis
"Kriteria penerima beasiswa adalah sswa/siswi kelas 6 SD atau kelas 9 SMP. Kemudian lolos tes administrasi, tertulis, dan wawancara. Khusus beasiswa KSN hanya ada tes wawancara," pungkas Didin Sopandi.
Sekolah Semesta menerapkan sistem Sekolah Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), yang menggunakan kurikulum Cambridge di bawah nota kesepahaman Yayasan Al Firdaus Semarang Indonesia.
Sekolah Semesta berdiri sejak 1999 dan alumninya telah tersebar di berbagai daerah dengan berbagai macam pekerjaan. Salah satu alumni Ferro Ferrizka Aryananda sekarang menjabat sebagai rektor Universitas Mahakarya Asia.
Sekolah Semesta yang berulang tahun ke-22 di tahun 2021 juga akan mengadakan lomba-lomba. Acara ini akan diadakan secara daring dari tingkat PG-TK sampai jenjang SMA untuk seluruh pelajar di Indonesia.
Lomba yang diadakan terdiri dari lomba akademik dan non akademik seperti Lomba poster, menyanyi, kompetisi matematika dan lomba menarik lainnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad