Dahlan mengajak beberapa murid dan siswa berinteraksi langsung. Tak mau menyia-siakan kesempatan itu, para siswa pun curhat mengenai sekolahnya masing-masing.
Seniman Bastian, siswa yang berasal dari Kawio bercerita mengenai kampungnya yang tidak ada listrik untuk sekolah. "Kami sekolah tidak ada listrik. Di rumah ada listrik tapi pakai genset. Teman-teman yang lain juga tidak ada listrik," ujar Seniman di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/12).
Lain lagi dengan Jauri, bocah SD tersebut curhat kalau bersekolah harus jalan kaki sejauh 2 km.
Menanggapi celotehan bocah-bocah ini, Dahlan mengatakan dirinya dulu berjalan lebih jauh dari jarak yang Jauri tempuh, yaitu harus berjalan 6 km untuk menempuh sekolah.
"Saya dulu jalan kaki 6 km, jadi harus semangat," timpal Dahlan.
Mengenai kesulitan listrik yang dikeluhkan, mantan Dirut PLN itu menyatakan akan berusaha menanggani kesulitan listrik.
"Mudah-mudahan nanti kita bisa tangani. Baik kita nanti akan bantu," pungkas Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombudsmen Minta Masyarakat Awasi PSB dan PMB
Redaktur : Tim Redaksi