Seks Terasa Menyakitkan? Mungkin Inilah Penyebabnya

Senin, 14 Oktober 2013 – 12:42 WIB

jpnn.com - SEKS terkadang terasa menyakitkan bagi beberapa perempuan. Hal ini antara lain terjadi karena kurangnya lubrikasi di vagina, alias vagina kering pada saat terjadi penetrasi. Vagina kering ini membuat penetrasi terasa perih sehingga istri kerap meminta suami menghentikan aktivitas seks sebelum klimaks.

Banyak faktor yang mempengaruhi basah atau keringnya vagina, bahkan cepat atau lambat basahnya vagina seorang wanita. Misalnya bentuk dan ukuran vagina.

BACA JUGA: Sering SMS-an, Malah Picu Stres

Selain itu faktor mental pun bisa berpengaruh. Masalah kesehatan mental, kelelahan, dan stres dapat membuat vagina kering. Masalah lainnya adalah trauma pasca melahirkan,masa-masa menopause, bahkan trauma dari hubungan seks sebelumnya. Vagina kering ini juga dialami oleh beberapa wanita yang mempunyai spinal cord injury (SCI) atau gangguan tulang belakang.

"Vagina juga bisa menjadi kering saat atau sesaat sebelum berhubungan. Penyebabnya bisa jadi anda merasa takut, tidak percaya diri, membenci bentuk tubuh anda, dan lainnya. Semakin parah lagi bila anda tidak membicarakannya dengan pasangan, kemudian melakukan seks dengan kondom," kata psikolog sosial dan penelitis seks, Petra Boynton, sepeti dilansir laman Telegraph, Minggu (13/10).

BACA JUGA: Stres Berlebihan Penyebab Demensia Pada Wanita

Sementara itu, faktor eksternal yang menyebabkan vagina kering adalah penggunaan pembersih vagina, sabun berparfum, dan obat kesehatan vagina yang tidak sesuai kebutuhan. Mengenakan celana yang terlalu ketat ternyata juga turut berkontribusi. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menimbulkan efek samping vagina kering.

Bagi anda yang mengalami hal ini, carilah teman atau keluarga untuk berbincang. Meski tidak banyak membantu, setidaknya akan membuat anda merasa lebih nyaman. Perlu diketahui anda bukan satu-satunya orang yang mengalaminya.

BACA JUGA: Perilaku Positif Perpanjang Hidup Pasien Jantung

Anda juga bisa melakukan konseling ke organisasi yang fokus pada kesehatan seks atau organ intim wanita. Proses konseling ini bisa Anda lakukan sendiri atau bersama dengan pasangan.

Lalu bagaimana cara membuat vagina basah? Beberapa langkah ini mungkin bisa dicoba yakni dengan masturbasi bersama pasangan, mengeksplorasi fantasi seksual, atau minta suami untuk menyentuh bagian-bagian tubuh anda yang sensitif. Pada saat akan bercinta, mintalah suami untuk melakukan foreplay lebih lama dan perlahan. Mungkin cara ini bisa membantu mengurangi kekeringan vagina.

Menurut Petra, beberapa pasangan memilih menggunakan cairan lubrikan. Ada pula yang lebih suka menggunakan air ludah sebagai peluma'. Bila anda memilih cairan lubrikan, pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhan.

"Yang perlu anda ingat adalah jangan membeli yang mengandung parfum, rasa, serta yang dapat mendinginkan atau menghangatkan. Beberapa produk cairan lubrikan bahkan dapat merusak kondom," kata Petra.

Karena itu bagi anda yang akan mengandalkan cairan lubrikan, pastikan memilih bahan yang aman.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sexting, Sarana Bersikap Genit ke Lawan Jenis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler