jpnn.com - Perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari memang memiliki banyak manfaat. Sebuah studi menyebut perilaku positif juga mampu memperpanjang hidup para pasien sakit jantung.
Riset di Denmark yang menyebut pasien yang sudah mengidap sakit jantung lebih dari lima tahun mempunyai peluang 42 persen lebih rendah untuk meninggal bila mampu berperilaku positif dalam kesehariannya.
BACA JUGA: Sexting, Sarana Bersikap Genit ke Lawan Jenis
Dari studi diketahui pasien sakit jantung yang mampu berperilaku positif, cenderung berolahraga dua kali lebih banyak. Para peneliti sendiri belum menentukan apakah perilaku positif yang membuat mereka termotivasi untuk menjalankan gaya hidup sehat dan berolahraga, atau kegiatan olahraga yang membuat pikiran mereka segar sehingga selalu berperilaku positif.
Profesor Cardiac Psychology di Tilburg University, Belanda, Susanne Pedersen mengatakan secara umum yang sangat berpotensi membuat seseorang mengalami serangan jantung adalah mood yang buruk dan depresi berkepanjangan.
BACA JUGA: Tubuh Mengeluarkan Bunyi? Ini Dia Penyebabnya....
Penelitian tersebut dilakukan di sebuah rumah sakit di Denmark dan melibatkan 600 pasien sakit jantung coroner. Pasien diminta menjawab pertanyaan tentang bagaimana mood mereka dan seberapa sering mereka berolahraga
Berdasarkan survei yang dijawab semasa hidup pasien, dari 80 pasien yang meninggal dunia, 30 orang mengaku selalu berpikir dan berperilaku positif. Sementara itu 50 orang lainnya mengaku sebaliknya.
BACA JUGA: Lebih Banyak Pria Takut Botak daripada Impotensi
Dr Suzanne Steinbaum, kardiologis di Lenox Hill Hospital di New York, menjelaskan pikiran dan perilaku positif dapat menurunkan hormon stres, sehingga membuat mood seseorang lebih baik. Inilah yang akhirnya akan menjadikan banyak hal dalam hidup yang bersangkutan menjadi lebih baik, misalnya dalam hal pola dan menu makanan, pola tidur, dan lainnya.
"Menurut saya, orang yang positif pasti akan berusaha memikirkan kesehatan dirinya, dan menolong dirinya sendiri," kata Steinbaum, seperti dilansir laman Livescience, Sabtu (12/10).
Penelitian ini memang tidak mengamati secara detail durasi dan intensitas olahraga yang dilakukan pasie,n sehingga berpengaruh pada harapan usia hidup yang lebih panjang. Penelitian tersebut dimuat dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Awet Muda? Terapkan Pola Hidup Sehat
Redaktur : Tim Redaksi