jpnn.com - TERAPI pijat vagina, banyak yang percaya dapat membuat otot syaraf vagina menjadi kencang. Sehingga dapat menambah kepuasan dan kenikmatan dalam bercinta.
Namun, menurut dr Fernando Sitorus SpOG, dalam ilmu medis pijat vitalitas tidak dianjurkan karena tidak memiliki manfaat apapun yang berhubungan dengan kualitas hubungan seks.
BACA JUGA: Tetap Cantik dengan Poles Manual Alis
“Vagina itu bentuknya elastis, meskipun sudah melahirkan beberapa kali, vagina akan kembali ke bentuk semula. Memang, akan ada perubahan ukuran tapi hal tersebut bukan patokan dapat mengurangi kepuasan bercinta,” jelas dokter spesialis kandungan ini saat ditemui di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com).
Berbeda dengan pijat vitalitas, exercise panggul atau yang dikenal dengan latihan senam kegel, Fernando mengatakan, senam tersebut lebih dianjurkan karena dapat memperkuat otot panggul.
BACA JUGA: Inilah Bahaya jika Anda Kurang Tidur
Otot panggul adalah otot yang ada di tulang-tulang panggul seperti ayunan dan berperan menggerakkan dan menahan organ-organ dalam panggul. Yaitu rahim, kantong kemih, dan usus.
“Otot panggul dapat melemah setelah beberapa kali hamil dan melahirkan, otot-otot panggul yang lemah menyebabkan penurunan kemampuan untuk mengendalikan kemih, buang air besar, atau ada yang menyebut rahim turun,” ujarnya.
BACA JUGA: Batasi Terigu, Redakan Cemas
Bila otot panggul melemah dapat berdampak tidak nyaman di bagian rahim, kantong kemih, maupun usus. Sehingga kadang bisa mengganggu aktivitas seks.
“Sebab itu lebih baik melakukan senam kegel daripada pijat vitalitas yang belum diketahui pasti manfaatnya,” pungkas Fernando.(*/ni/her/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilih Produk Gluten Free, Batasi Terigu akan Redakan Cemas
Redaktur : Tim Redaksi