Sektor Industri Kerek Indeks

Kamis, 31 Oktober 2013 – 07:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Di tengah tekanan aksi jual yang belum reda, indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu berbalik arah. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks naik tipis 12,11 poin (0,265 persen) ke 4.574,88. Sedangkan indeks LQ45 menguat 2,99 poin (0,39 persen) ke level 769,08.

Analis KDB Daewoo Securities Bertrand Raynaldi mengatakan, meski dilanda profit taking, IHSG sanggup keluar dari tekanan menjelang akhir jam perdagangan. Sektor industri dasar menjadi salah satu penopang karena saham-saham kelompok ini secara kumulatif menguat 1,47 persen. Penguatan itu didukung sektor aneka industri yang melejit 0,99 persen dan konstruksi-properti menanjak 0,69 persen.

BACA JUGA: RPP BPJS Ketenagakerjaan Diminta Harus Rasional

Secara teknikal, lanjut dia, MACD berpeluang golden cross pada garis sinyal 60 menit. "Untuk besok (hari ini) kami perkirakan kenaikan berlanjut," ucapnya kemarin.

Pada perdagangan hari ini, Bertrand memperkirakan indeks bergerak pada kisaran support pada level 4.493 dan resistance 4.611. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 122.921 kali pada volume 4,378 miliar lembar senilai Rp 4,999 triliun. Sebanyak 154 saham naik, 107 turun, dan 102 stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 171,2 miliar.

BACA JUGA: Semen Indonesia Raup Laba Rp 3,8 T

Saham-saham yang naik signifikan, antara lain, Indocement (INTP) menguat Rp 950 ke Rp 21.000, United Tractors (UNTR) melejit 700 ke Rp 18.300, Lion Metal (LION) melesat Rp 650 ke Rp 14.400, dan Mandom (TCID) menanjak Rp 400 ke Rp 10.900.

Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai naik 31,60 poin (1,48 persen) ke 2.160,46. Indeks Hang Seng naik 457,48 poin (2,00 persen) ke 23.304,02. Indeks Nikkei 225 menguat 176,37 poin (1,23 persen) ke 14.502,35. Indeks Straits Times menanjak 18,53 poin (0,58 persen) ke 3.227,35. (gen/c2/oki)

BACA JUGA: Tertekan Aksi Petik Untung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun 2020, Emirates Targetkan 70 Juta Penumpang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler