Sektor Infrastruktur Dapat Tambahan Anggaran Terbesar di RAPBN-P 2015

Rabu, 24 Desember 2014 – 22:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo sejak sore tadi melakukan rapat paripurna kabinet di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/12). Agenda rapat tersebut membahas RAPBN Perubahan (RAPBN-P) 2015.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyampaikan, sektor infrastruktur dan pertanian akan menjadi fokus belanja di RAPBN-P 2015. "Alokasi belanja terbesar ada di infrastruktur. Sehingga Kementerian PU, Kemenhub dan Kementerian Pertanian adalah yang dapat tambahan paling besar," kata Bambang usai rapat kabinet.

BACA JUGA: Kejagung Ditenggat 3 Bulan Tuntaskan Rekening Gendut

Selain itu, lanjut Bambang, tambahan anggaran juga akan diberikan kepada Kementerian Pendidikan serta Kementerian Sosial. Tambahan tersebut diperuntukan bagi program-program perlindungan sosial. "Alokasi dana desa juga ditambah Rp 11 triliun, sehingga total Rp 20 triliun," ucapnya.

Dikatakannya, penambahan anggaran di RAPBNP 2015 bersumber dari optimalisasi penerimaan pajak. Selain itu, pengurangan subsidi BBM dan turunnya harga minyak dunia juga menambah pendapatan negara. Total, ruang fiskal di RAPBN-P 2015 adalah Rp 230 triliun.

BACA JUGA: Ketua Pansel Dirjen Pajak Serahkan 11 Nama Calon ke KPK

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil megatakan, saat ini RAPBN-P 2015 masih terus digodok. Rencananya, pemerintah akan mengajukan rancangan tersebut ke DPR pada awal tahun 2015.

"Kemungkinan minggu kedua Januari kita ajukan," ungkapnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Kebijakan Baru Terkait BBM Bersubsidi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Rini Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi, Ini Syaratnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler