Sektor Kesehatan Menjanjikan, Siloam Terus Melanjutkan Ekspansi 

Kamis, 01 September 2022 – 17:27 WIB
SILO akan terus melanjutkan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia. Foto dok Siloam

jpnn.com, JAKARTA - Pendapatan PT. Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) diprediksi bakal bertumbuh pada 2022.

Pertumbuhan kinerja SILO diyakini akan berimbas positif terhadap induk usahanya, PT. Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 persen.

BACA JUGA: Pelecehan Seksual di Magelang, Analisis Reza Indragiri soal Pelaku & Korban Tak Seperti yang Dibayangkan

Perkiraan konsensus analis Bloomberg per Jumat (26/8), SILO tahun 2022 akan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 8,44 triliun.

Proyeksi pendapatan tersebut meningkat dibanding realisasi pendapatan 2021 sebesar Rp 7,64 triliun.

BACA JUGA: Info Terbaru Soal Istri Polisi Digerebek di Hotel Bintang 5, Pengakuan Suami Bikin Elus Dada

Pada 2022, SILO juga diperkirakan membukukan laba bersih Rp 586,38 miliar dan EBITDA Rp 1,9 triliun.

Sebelumnya, SILO membukukan pendapatan Rp 1,75 triliun, EBITDA Rp 409 miliar, dan laba bersih Rp 102 miliar pada kuartal I/2022.

BACA JUGA: Pegawai Bapenda Kota Semarang Ini Hilang Misterius, Sempat Terekam CCTV di Simpang Akpol, Aneh

Volume pasien SILO juga tercatat masih meningkat pada kuartal I/2022, meskipun pasien Covid-19 menurun.

Jumlah pasien rawat inap mencapai lebih dari 51 ribu pasien per Maret 2022, meningkat 26,2% YoY (year on year), dan pasien rawat jalan 699.000 pasien naik 28,3% YoY.

CEO LPKR sekaligus Presiden Komisaris SILO John Riady mengatakan industri kesehatan merupakan salah satu sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia.

Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan makin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan makin tinggi.

"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," ucapnya melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (1/9).

John menyebut SILO juga tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis digital. Salah satunya ialah MySiloam dan telehealth yang terhubung dengan 1.000 orang dokter.

BACA JUGA: Orang Kaya yang Paling Banyak Menikmati BBM Subsidi

SILO juga bekerja sama dengan platform lain seperti AIDO, HaloDoc, dan Alodokter. Ekspansi digital ini diharapkan akan memperluas layanan kesehatan SILO. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler