Sektor Pertanian Gemilang di Tangan Menteri Amran Selama Ini

Senin, 08 Juli 2019 – 23:30 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja pembangunan di sektor pertanian selama 4,5 tahun terakhir diapresiasi sejumlah kalangan. Pasalnya, sektor pertanian disebut tergolong memuaskan dan mendapat acungan jempol.

"Selain meningkatnya produksi pertanian, volume ekspor, Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Amran Sulaiman juga terpenting berhasil mengubah hidup petani lebih sejahtera," ujar politikus PDIP I Made Urip di Jakarta.

BACA JUGA: Tak Masalah Jika Munas Golkar Dipercepat

BACA JUGA : Jokowi Lebih Baik Urus TKI yang Bermasalah Ketimbang Pikirkan Kepulangan Rizieq

Perubahan hidup petani jadi lebih baik itu, ucap Urip, bisa dilihat dan dibuktikan melalui data-data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sejak empat tahun terakhir.

BACA JUGA: Penerapan Teknologi Pertanian Makin Memikat Anak Muda

"Kinerja yang seperti ini patut dipertahankan. Kita patut apresiasi Mentan Amran Sulaiman sebab punya terobosan hasil yang baik," kata Urip.

Urip mengungkapkan, dengan meningkatnya kesejahteraan petani, kehadiran Amran Sulaiman terbukti memiliki makna di masa pemerintahan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: PDIP Layak Dapat Jatah Menteri Pertanian, Ini Alasannya

Menurut Urip, naiknya kesejahteraan petani selama empat tahun terakhir merupakan cara kerja yang tepat. Pasalnya, meningkatkan kesejahteraan petani adalah jurus jitu mendongkrak produksi pertanian.

BACA JUGA : Ditegur Jokowi soal Impor Migas, Begini Respons Rini Soemarno

Sebagai informasi, data BPS merilis sejak 2014-2018 nilai tukar petani (NTP) meningkat dari 102,03 jadi 102,46. Begitu juga dengan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) ikut menanjak dari 106,05 tahun 2014 menjadi 111,83 pada 2018.

Kenaikan NTP dan NTUP itu klaim Kementan merupakan bukti membaiknya daya beli dan kesejahteraan petani selama masa Amran Sulaiman. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Kabar Proyek Jembatan Selat Sunda? Ini Jawaban Istana


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler