Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti Menolak jadi Wamen, Simak Nih Alasannya

Rabu, 23 Desember 2020 – 16:39 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Foto: ANTARA/Katriana

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberi alasan kenapa dirinya menolak masuk dalam kabinet Indonesia Maju sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud).

Nama Abdul Mu'ti memang sebelumnya sempat masuk dalam calon wamen di kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA: 5 Pasangan Mesum dan Pemandu Karaoke Diamankan, Barang Bukti Bikin Elus Dada

Namun, tiba-tiba namanya hilang dari daftar calon wamen, sehingga ia tidak terlihat saat pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Rabu (23/12) pagi ini

Oleh karena itu, Abdul Mu'ti melalui akun Twitter miliknya menjelaskan alasan penolakannya masuk ke kabinet Indonesia Maju sebagai wamen.

BACA JUGA: Nama Petinggi Muhammadiyah Ini Sempat Masuk Daftar Wamen, tetapi...

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri," tulisnya dikutip Rabu (23/12).

Awalnya, kata Abdul Mu'ti, dirinya sempat menyatakan bersedia dilantik sebagai Wamendikbud jika diberi amanah.

BACA JUGA: Sekolah Anulir Mengeluarkan 5 Siswi yang Injak Rapor

Dia juga mengaku sudah dihubungi oleh Mensesneg Pratikno dan Mendikbud Nadiem Makarim.

Namun kemudian Sekum PP Muhammadiyah itu berubah pikiran.

"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," tulisnya lagi.

Hari ini, Presiden Jokowi resmi melantik sejumlah menteri dan wakil menteri, termasuk Kepala BNN serta Kepala BRGM. (rdo/jpnn)

https://twitter.com/Abe_Mukti/status/1341577586216857602?s=08


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler