Sekuriti Tewas Dikeroyok di Lokalisasi

Selasa, 17 Desember 2013 – 09:18 WIB

jpnn.com - PALI – Agus (30), seorang petugas keamanan di sebuah perusahaan perminyakan, dikeroyok delapan orang pelaku di lokalisasi Guci Beracung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.

Pengeroyakan dilakukan Jumat pekan lalu. Agus sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia, kemarin (16/12).

BACA JUGA: Ibu Muda Ikut Komplotan Curas

 Warga Talang Puyang, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI itu menderita luka bacokan di bagian kepala. “Kami sudah kantongi nama-nama pelakunya, masih dalam pengejaran,” aku Wakapolsek Talang Ubi Iptu Arsyad AR, kemarin.
     
Kemarin juga, polisi  melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengajak saksi Kinarton (30), salah satu teman korban yang ada di TKP saat kejadian.

Menurutnya, dia dan korban serta satu temannya lagi, sebelumnya sedang bersantai di salah satu kafe di lokalisasi Guci Beracung.
    
Begitu hendak keluar dari kafe, korban dan dua temannya langsung diserang oleh pelaku yang berjumlah sekitar delapan orang. “Kepalanyo (kepala Agus,red) luko Pak, kami yang bawa ke RSUD Talang Ubi. Terus dirujuk ke rumah sakit di Palembang, dikabari hari ini (kemarin,red) korban meninggal dunia, Pak,” jelas Kinarton, kepada polisi saat melakukan Olah TKP.
     
Setelah berhasil melukai korban hingga bersimbah darah, lanjut Kinarton, para pelaku kabur menggunakan mobil jenis Toyota Kijang. “Kami sebelumnyo idak ado masalah dengan para pelaku,” aku Kinarton, warga Talang Kelapo, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
    
Sementara pemilik kafe, Ayu kepada polisi mengatakan malam itu rombongan korban dan kelompok pelaku sama-sama minum minuman keras (miras) di dalam kafe. "Sebelum kejadian mereka sama-sama minum dan joget di dalam kafe, waktu keluar itu Pak terjadi keributan,” tukasnya. (ebi/air/sam/jpnn)

BACA JUGA: Sabu 57 Kg Pasokan dari China

 

BACA JUGA: Ibu Muda Ikut Komplotan Curas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Malapraktik, Dokter Kandungan Dipolisikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler