jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengembangkan inovasi baru terkait layanan kurban menjelang Iduladha.
Tahun ini, pendistrisbusian daging kurban kepada masyarakat yang tidak mampu, terutama stunting melalui program Kurban Berkah BAZNAS.
BACA JUGA: Rukesih Semringah setelah Rumahnya Dibedah Baznas Pakai Dana Zakat ASN
Pimpinan BAZNAS Rizaludin Kurniawan mengatakan program tersebut ditujukan bagi masyarakat yang ingin berkurban secara online.
Hewan kurban yang akan disembelih nantinya juga merupakan hasi pemberdayaan peternak BAZNAS yang dibina.
BACA JUGA: Warga Rasakan Dampak Nyata Program Bedah Kawasan Oleh Baznas Bazis DKI
Meski demikian, lanjut Rizaludin, BAZNAS tidak jual beli kurban. Namun, hanya melayani dan memfasilitasi penyaluran daging kurban.
"Lewat program ini, kami ingin mendorong pemenuhan gizi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan," kata Rizaludin, saat jumpa pers online, Rabu (7/6).
BACA JUGA: Beri Kemudahan Tunaikan Zakat, BAZNAS & Bank Sinarmas Syariah Berkolaborasi
Pada Iduladha tahun ini, BAZNAS siap menyalurkan 4.948 domba kambing (doka) serta 241 sapi ke seluruh Indonesia.
Deputi II BAZNAS Dr HM Imdadun Rahmat mengatakan target penyaluran daging kurban adalah masyarakat miskin, tertinggal, dan pedalaman.
"Dari 34 provinsi, akan ada 100.000 Kartu Keluarga (KK) yang bisa menikmati daging kurban BAZNAS," tutur Imadadun.
Selain itu, BAZNAS juga akan menyalurkan 78 ribu kaleng daging olahan yang dibuat dari 195 ekor sapi hingga ke luar negeri.
Menurut Imdadun, ada 97 mitra dalam negeri dan 1 mitra di Palestina, untuk penyaluran daging kurban tahun ini.
"Kami bermitra dengan Jordan A Smith Foundation yang berpusat di Yordania," kata Imdadun. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh