jpnn.com, JAKARTA - Selain melantik para Duta Besar (Dubes) RI, Presiden Joko Widodo mengambil sumpah pejabat negara. Pejabat itu untuk menduduki posisi pimpinan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Ketua PPATK yang akan dilantik presiden," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi pada Senin (25/10).
Pejabat yang dilantik ialah Ivan Yustiavandana. Dia menggantikan Ketua PPATK sebelumnya Dian Ediana Rae
Sebelum dilantik, dibacakan terlebih dulu Keputusan Presiden no 48/M/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Setelah itu pun pembacaan sumpah yang dibacakan oleh Presiden Jokowi, kemudian diikuti oleh Ivan.
"Saya bersumpah bahwa saya akan merahasiakan kepada siapa pun hal-hal yang menurut perundang-undangan wajib dirahasiakan. Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewenangan Kepala PPATK dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab," demikian petikan sumpah jabatan yang diucapkan oleh Ivan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/10).
Adapun proesesi pelantikan menerapkan protokol kesehatan di Istana Negara.
Ivan diketahui adalah pejabat karir di PPATK. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Polri dan PPATK Investigasi Temuan Transaksi Narkoba Rp 120 Triliun
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fathan Sinaga