jpnn.com, BOGOR - Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 sudah mulai tergambar siapa pemimpin terpilih di daerahnya masing-masing. Di Kabupaten Bogor, pasangan calon Bupati - calon Wakil Bupati nomor urut 2 Hj. Ade Yasin - H. Iwan Setiawan (HADIST) menjadi pemenang versi Quick Count dari LSI Denny JA pada Rabu (27/6/2018) kemarin.
Pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan yang diusung oleh PPP, Gerindra, dan PKB ini mengungguli lima pasangan calon lainnya.
BACA JUGA: Pak SBY Pengin Tahu Resep Asyik Hingga Suaranya Melejit
Berdasarkan Quick Count yang dilakukan oleh LSI Denny JA, Ade Yasin unggul dari semua pasangan calon dengan meraih 41.71 persen suara. Total 98,67 persen data yang sudah masuk pukul 20.05 WIB. Sementara paslon nomor urut tiga, Ade Ruhandi-Inggrid Kansil hanya memperoleh 37,50 persen suara.
Berdasarkan hasil real count yang dilakuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan hasil berbeda. Dari hasil quick count yang diakses langsung di laman KPU, Kamis (28/6/2018) pukul 07.20 WIB, pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan memperoleh suara tertinggi di Pilkada Kabupaten Bogor. Mereka memperoleh 154.861 suara atau 39,70 persen.
BACA JUGA: Hitung Cepat Versi KPU: Ridwan Kamil Unggul di 17 Daerah
Sementara paslon Ade Jaro-Ingrid Kansil memperoleh 152.220 suara atau 39,03 persen. Disusul paslon Fitri Nugraha atau Nungki - Bayu Syahrijan dengan perolehan 33.572 suara atau 8,61 persen. Lalu ada Ade Wardhana-Asep Ruhiyat yang hanya memperoleh 29.625 suara atau 7,60 persen.
Di posisi buncit ada pasangan Gunawan Hasan-Ficky Rhoma Irama dengan perolehan 19.774 suara atau 5,07 persen. Jumlah surat suara yang masuk baru mencapai 17,03 persen sehingga ada kemungkinan berubah.
BACA JUGA: Banteng Tumbang di Banyak Pilgub, Andre: 2019 Ganti Presiden
“Melihat hasil quick qount LSI dan hasil real count sementara dari KPU ini kami yakin dan optimis pasangan HADIST tetap terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023," ujar Saepudin, Sekretaris Presidium HADIST.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kotak Kosong Menang, IDW: Bukti Rakyat Tolak Kartel Politik
Redaktur & Reporter : Friederich