jpnn.com, JAKARTA - Sepanjang tahun 2018, Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi (BLI) KLHK, berhasil menelurkan sejumlah hasil penelitian dan pengembangan.
Di antaranya dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL), melalui enam judul kegiatan penelitian, dan empat kegiatan pengembangan.
BACA JUGA: Ikuti Cara Sederhana ini Untuk Kurangi Sampah Plastik
“Hal-hal yang dicapai merupakan kerja keras dari para peneliti, tim fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, dan arahan dari Pembina Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif (RPPI), serta semua pihak dari instansi pemerintah, swasta yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik,” ujar Kepala BLI Agus Justianto, pada acara Pembahasan Laporan Hasil Penelitian dan Pengembangan, di Serpong (20/12).
Berdasarkan Kegiatan RPPI Tahun 2018, P3KLL salah satunya telah mengembangkan rumus perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA).
BACA JUGA: Infografis: Yuk Jaga Daerah Aliran Sungai Tetap Lestari
Formula ini akan digunakan oleh Direktorat Pengendalian Pencemaran Air (PPA) Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Linglungan (PPKL) KLHK, untuk perhitungan IKA Nasional pada tahun 2020-2024.
Selain itu, P3KLL juga melakukan kegiatan pengembangan penanggulangan kebisingan di lingkungan sekolah, dengan memasang teknologi penghalang bunyi di SMAN 2 Cibinong.
BACA JUGA: Serahkan DIPA 2019, Menteri LHK Pesan Jaga Akuntabilitas
Alat ini berfungsi menghalangi masuknya suara ke ruang kelas, sehingga anak-anak lebih konsentrasi dalam belajar.
Di Depok, P3KLL melaksanakan kegiatan pengembangan Biosanita sebagai teknologi alternatif dalam pengelolaan limbah domestik di perumahan. Teknologi ini telah diusulkan dalam Rancangan Peraturan Daerah Kota Depok.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis & Jumat, 20-21 Desember 2018 di Auditorium P3KLL, Serpong ini dihadiri narasumber, peneliti, dan peserta dari BLI KLHK, Unit Pelaksana Teknis KLHK, Puslitbang Pemukiman Kementerian PUPR, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Universitas Trisakti.
Kepala P3KLL Herman Hermawan, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan masukan, dan koreksi atas laporan hasil penelitian yang telah disusun oleh fungsional Peneliti dan fungsional Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal), guna penyempurnaan laporan. Pada kegiatan ini para pelaksana menyampaikan hasil kegiatan yang telah terlaksana dan tercapai di tahun 2018.
“Dari kegiatan ini, P3KLL mengharapkan masukan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja P3KLL di tahun-tahun mendatang,” kata Herman.
Selama tiga tahun terakhir, P3KLL telah melaksanakan tiga judul besar penelitian dari 15 judul besar, dan satu judul kegiatan pengembangan dari tujuh judul yang dilaksanakan oleh BLI.
Di antara judul penelitian dan pengembangan tersebut yaitu RPPI 10 Kualitas lingkungan untuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Indonesian Standard Technique Method, RPPI 11 Kualitas lingkungan untuk Indeks pembangunan berkelanjutan, RPPI 12 Pola konsumsi dan produksi berkelanjutan, dan RPPg 7 Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selesaikan Isu Lingkungan Untuk Percepat Divestasi PTFI
Redaktur & Reporter : Natalia