jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya memulihkan aset negara sebesar Rp 3,32 triliun selama depalan tahun terakhir.
“Total capaian 2014 sampai dengan 15 Desember 2022 sebesar Rp 3.327.502.341.305,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri merilis laporan akhir tahun di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (27/12).
BACA JUGA: Firli Bahuri Minta Anak Buahnya Terus Gelar OTT, Jangan Takut dengan Penguasa
Detailnya ialah KPK mengumpulkan denda Rp 145,5 miliar, uang pengganti Rp 706,3 miliar, dan rampasan Rp 2,47 triliun.
Di sisi lain, lanjut Firli, KPK telah menggelar 1.507 penyelidikan, 1.350 penyidikan, serta 1.035 penuntutan selama delapan tahun terakhir.
BACA JUGA: Rocky Gerung Mengaitkan Penggeledahan Kantor Khofifah dengan Anies, Firli Bereaksi, Simak
Selanjutnya, ada 902 perkara sudah inkrah, 943 kasus di tahap eksekusi, dan total ada 1.519 tersangka yang dijerat.
Dalam kerja di bidang penindakan, Firli meminta insan KPK tidak ragu menggelar operasi tangkap tangan (OTT).
BACA JUGA: Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa, Bupati Cianjur: Mohon Doanya
"Jangan pernah ada keraguan untuk bertindak tegas melakukan tindakan penegakkan hukum bagi pelaku korupsi termasuk tindakan tangkap tangan,” kata Firli. (Tan/JPNN)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah Loh, Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga