Selama Asian Games 2018, Pintu Tol Akan Ditutup Permanen

Kamis, 26 Juli 2018 – 15:40 WIB
Ilustrasi Asian Games 2018. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Rapat yang diselenggarakan di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menyepakati konsep kebijakan manajemen rekayasa lalulintas yang akan diterapkan di Jakarta untuk mendukung Asian Games Agustus mendatang.

Adapun instansi yang menyepakati di antaranya Kementerian PUPR (Ditjen Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol/BPJT), Kementerian Perhubungan (BPTJ dan Ditjen Perhubungan Darat), Kepolisian RI (Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Metro), INASGOC, Dishub DKI Jakarta, Dishub Kota Bekasi, Operator Jalan Tol.

BACA JUGA: Asian Games 2018 Harus Ramah kepada Penyandang Disabilitas

Kepala BPTJ Bambang Prihartono yang bertindak sebagai pemimpin rapat menjelaskan salah satu poin penting hasil rapat adalah disepakatinya rekayasa lalu lintas di jalan tol yaitu penutupan pintu tol secara permanen (pada jam-jam tertentu) selama penyelenggaraan Asian Games sebagai berikut :

Penutupan pada jam 06.00 s/d 17.00 WIB
(berangkat ke venue)

BACA JUGA: Lawan Cukup Berat, Bima Sakti: Kami Harus Lebih Fokus

Penutupan pada jam 12.00 s/d 21.00 WIB
(pulang ke wisma atlet)

1. Ancol Barat
1. Gedong Panjang 2

BACA JUGA: Pengamanan VVIP Saat Asian Games 2018 Sesuai SOP Paspampres

2. Jembatan Tiga 1
2. Jembatan Tiga 2

3. Angke 2
3. Angke 1

4. Tanjung Duren
4. Jelambar 1

5. Off Ramp RS Harapan Kita
5. Slipi 1

6. Slipi 2
6. Sunter

7. Podomoro
7. Jatinegara

8. Rawamangun
8. Kebon Nanas

9. Pedati
9. TMII

10. TMII

"Jadi kalau sebelumnya kebijakan penutupan pintu tol ini baru sebatas usulan, maka mulai 24 Juli 2018 kemarin sudah disepakati oleh semua instansi yang terlibat untuk diimplementasikan," jelas Bambang.

Menurut Bambang penutupan pintu tol secara permanen pada jam-jam tertentu harus dilakukan mengingat nantinya frekwensi pergerakan kendaraan atlit dan official akan sangat tinggi.

Di mana hampir 15 ribu atlet akan hilir mudik setiap hari dari wisma atlet ke venue-venue dan standar waktu tempuh tidak boleh lebih dari 30 menit.

"Tentu ini butuh pengaturan yang ekstra tidak hanya menjamin kelancaran tetapi juga keselamatan," kata Bambang.

Selain itu menurut Bambang ada juga pergerakan antar venue yang melibatkan official dan juga supporter mancanegara karena diperkirakan Asian Games 2018 akan menarik perhatian 97.500 turis asing yang akan datang ke Jakarta.

Pintu-pintu tol yang dilakukan penutupan permanen pada jam-jam tertentu di atas adalah pintu tol yang berhubungan dengan rute Wisma Atlet Kemayoran dengan venue Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome dan Cibubur.

Selain pintu tol tersebut kemungkinan pintu tol lain yang diberlakukan mekanisme buka tutup sesuai dengan situasi di lapangan di mana berlaku ketentuan diskresi petugas kepolisian.

Di ruas-ruas jalan tol yang menjadi lintasan pergerakan rombongan Asian Games ini diberlakukan lajur khusus angkutan umum yang berlaku pula bagi kendaraan khusus atlet dan official.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Pertina Segera Coret 5 Petinju


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler