Selama ini Jalur Selatan Jawa Hanya Digunakan untuk Penerbangan Militer, Kini..

Selasa, 29 Agustus 2017 – 04:41 WIB
Beberapa pesawat sedang terparkir. Foto Ilustrasi/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah AirNav Indonesia dalam membuka rute jalur selatan Jawa bagi penerbangan domestik.

Budi mengatakan, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurai kepadatan jalur penerbangan di utara Jawa.

BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Menhub Bakal Batasi Mobil Murah?

“Selama ini jalur selatan Jawa hanya digunakan untuk penerbangan militer. Melalui konsep flexible used of airspace (FUA) jalur selatan Jawa akan dibuka pula untuk penerbangan komersil. Kami akan terus berkolaborasi antara sipil dengan militer untuk bisa memaksimalkan penggunaan ruang udara di selatan Jawa ini. Trial sudah beberapa kali dilakukan dan berjalan dengan baik” ujarnya.

Budi juga mengapresiasi dukungan TNI AU dalam mewujudkan terlaksananya FUA ini.

BACA JUGA: Menteri Perangi Korupsi, Wajar Jika Banyak yang Tidak Suka

"Ini bisa tercapai karena koordinasi yang baik dengan TNI AU," tutur dia.

Dengan kerja sama tersebut diharapkan peningkatan pertumbuhan penerbangan sipil bisa terlayani dengan tetap memperhatikan kepentingan militer.

BACA JUGA: Pembangunan Bandara Kulon Progo Dukung Destinasi Wisata Kawasan Borobudur

AirNav Indonesia telah menerbitkan publikasi kepada seluruh stakeholder penerbangan baik domestik maupun internasional mengenai penggunaan jalur selatan Jawa tepat pada peringatan HUT Ke-72 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2017 lalu.

Jalur ini direncanakan akan beroperasi untuk penerbangan sipil pada 12 Oktober 2017 mendatang.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Yakin Menhub Tunjukkan Komitmen Berantas Korupsi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler