jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri secara resmi menutup Operasi Ketupat 2020 pada Senin (8/6). Operasi ini sudah digelar sejak Jumat (24/4) dan hari terakhir pada Minggu (7/6) kemarin.
Kakorlantas Irjen Istiono mengatakan, operasi kali ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. “Tahun lalu biasanya hanya 15 hari, sekarang 45 hari,” ujar Istiono saat memimpin apel penutupan Operasi Ketupat 2020, Senin (8/6).
BACA JUGA: Jokowi Mulai Gelar Ratas dengan Tatap Muka
Jenderal bintang dua ini menerangkan, sepanjang Operasi Ketupat 2020, tercatat ada 78.455 kendaraan yang diputar balik dalam arus mudik.
Sementara itu, selama arus balik ada 78.319 kendaraan yang digagalkan masuk ke Jakarta. “Total jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 156.774 kendaraan,” kata Istiono.
BACA JUGA: Satu Lagi, Penelitian Ungkap Manfaat Nikotin untuk Melawan Virus Corona
Mantan Kapolda Bangka Belitung ini pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada 175 ribu personel Polri, TNI, Dishub, Dinkes dan instansi terkait yang terlibat dalam Operasi Ketupat.
Di sela-sela upacara penutupan Operasi Ketupat 2020, Istiono juga memberikan penghargaan pada enam anggota dan PNS Polri yang banyak berkontribusi pada Operasi Ketupat 2020.
BACA JUGA: Tiga Orang Positif Corona, Pak Ganjar Langsung Sidak ke Pasar Karangayu
Istiono juga menyampaikan, jumlah kecelakaan selama 45 hari Operasi Ketupat 2020 turun 31 persen dibandingkan dengan waktu yang sama di tahun 2019 lalu.
"Kami bandingkan di tahun dan bulan yang sama, jumlah kecelakaan di Operasi Ketupat 2020 turun 31 persen dibandingkan tahun lalu. Di 2020 ini terjadi 1.980 kecelakaan. Korban meninggal dunia juga turun 63 persen," tandas Istiono. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan