jpnn.com, BOGOR - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 kasus harian penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turun drastis.
Data terakhir, pada 31 Juli 2021 terdapat tambahan 305 kasus positif baru, jauh berbeda dengan pada hari terakhir PPKM darurat pada 20 Juli 2021 yang tercatat tambahan 962 kasus positif baru.
BACA JUGA: Janda Sering Bertamu ke Rumah Pria, Menginap Berhari-hari, Walah Ternyata
"Hari terakhir kami pemberlakuan PPKM darurat kasus hariannya masih 900-an kasus per hari, tapi sekarang per harinya 300-an kasus," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, di Cibinong, Bogor, Minggu (1/8).
Hingga kini Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat 38.970 kasus positif selama pandemi dengan rincian 6.239 kasus aktif, 516 kasus meninggal dunia, dan 32.209 kasus sembuh.
BACA JUGA: Prajurit TNI Temukan Karung, Setelah Dibongkar, Ini Isinya
Di samping itu, angka penggunaan ruang perawatan intensif atau ICU terus mengalami penurunan meski tak signifikan.
"BOR (Bed Occupancy Ratio) ICU 70 persen data hari ini 1 Agustus 2021, turun terus setiap harinya meski tidak terlalu signifikan," ungkap Ade Yasin.
Menurutnya, angka keterisian tempat tidur ICU itu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan angka keterisian sepekan terakhir yang masih di atas 88 persen dari total ketersediaan 157 tempat tidur (TT) ICU khusus pasien COVID-19.
Ade Yasin juga mencatat ada penurunan pada jumlah keterisian tempat tidur rumah sakit (RS) khusus pasien COVID-19, yakni menjadi 61,49 persen.
Pasalnya, pada pekan lalu keterisian tempat tidur RS khusus pasien COVID-19 masih di atas angka 77,51 persen dari total ketersediaan 1.971 tempat tidur. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti